Alana sedang duduk di halte bus disaat tiba-tiba ponselnya berbunyi dia mengerutkan keningnya ketika melihat nama jesus di layar ponselnya dan dia bertanya-tanya untuk apa jesus menelponnya? Karena selama mereka kenal dan semenjak jesus memiliki nomer ponselnya pria itu tidak pernah menghubungi alana, jadi wajar saja jika alana merasa bingung ketika jesus menghubunginya.
"Hallo, jesus?" Kata alana menjawab panggilan jesus.
"Hallo alana, maaf aku menelponmu tapi aku hanya ingin memberitahumu jika kita libur kuliah selama satu minggu." Kata jesus memberitahu alana kabar yang dia dapat dari temannya yang sudah lebih dulu berada di kampus.
"Benarkah? Bagaimana bisa, siapa yang memberitahumu?" Kata alana dia tidak bisa percaya begitu saja dengan perkataan jesus apa lagi dia tahu kalau jesus orang yang suka bercanda.
"Kali ini aku serius, aku tidak mungkin bermain-main dengan hal sepenting ini. Jerry yang memberitahuku dan katanya semua mahasiswa yang satu jurusan sama kita kembali pulang, aku sudah mencaritahu kebenarannya sedetail mungkin dan ternyata semua yang jerry katakan benar karena itu aku memberitahumu." Kata jesus dia mengatakan yang sebenarnya.
Jesus memang orang yang suka bercanda tapi dia tahu kapan waktunya bercanda dan kapan waktunya untuk serius dan soal liburnya kuliah sudah jelas itu sesuatu yang sangat penting jadi tidak mungkin dia bermain-main.
"Baiklah, terima kasih jesus karena kamu sudah memberitahuku jadi aku tidak perlu buang-buang uang untuk naik bus ke kampus." Kata alana berterima kasih kepada jesus.
"Oke, santai saja. Ya sudah aku hanya ingin mengatakan itu saja sampai jumpa satu minggu lagi." Kata jesus setelah itu dia berpamitan kepada alana lalu menutup telponnya.
Jika dia tidak ke kampus lalu dia harus kemana? Sedangkan dia tidak mungkin kembali ke tempat kerjanya setelah bos'nya memindahkannya ke tempat kerja lain yang belum dia ketahui.
"Lebih baik aku pulang saja aku tidak tahu lagi harus pergi kemana." Gumam alana sambil berjalan meninggalkan halte bus.
Di sepanjang perjalanan alana memikirkan bagaimana caranya dia mengambil sebagian upahnya tanpa ketahuan bibinya, dia harus menabung untuk membeli kebutuhan kuliahnya dan sudah pasti biayanya cukup besar jika dia tidak menabung bagaimana dia bisa membeli semua yang dia butuhkan untuk kuliah.
"Naiklah." Kata seseorang yang berada di dalam mobil mewah yang berhenti di hadapan alana.
Alana menatap pria itu dengan bingung, dia merasa pernah melihat pria itu tetapi dia tidak tahu dimana dia pernah melihatnya. Alana gadis yang tidak pernah memperhatikan orang lain karena itu dia tidak akan ingat apa saja yang dia ketahui atau siapa yang telah dia temui, orang-orang yang mengenalnya mengatakan jika alana terlalu cuek sehingga dia tidak perduli dengan sekitarnya.
Alana terus berjalan tanpa memperdulikan pria yang di dalam mobil mewah itu, melihat alana mengabaikannya membuat derex marah. Mengapa alana mengabaikannya sedangkan dia ramah kepada pria lain derex benar-benar tidak sua dengan sikap alana yang mengabaikannya.
"Masuk atau aku sendiri yang akan membuatmu masuk ke dalam mobilku." Kata derex dengan nada tajam.
"Memangnya anda siapa sehingga anda merasa berhak memerintah saya." Jawab alana dengan lantang walaupun sebenarnya dia merasa takut.
Tanpa menjawab perkataan alana, derex keluar dari mobilnya dan berjalan menuju tempat alana berdiri, alana melotot ketika melihat derex keluar dari mobilnya karena takut dia cepat-cepat berlari untuk menghindari derex, namun derex berhasil meraih pinggang alana dan mengangkat tubuh alana ke pundaknya.

ANDA SEDANG MEMBACA
THE STEALTH BRIDE
FantasyDEREX CYBERTRONIAN seorang panglima perang terkuat di kerajaan GORGEYO, dia selalu kembali dengan kemenangan yang membuat sang raja bangga padanya namun suatu hari kepulangannya menjadi maut untuknya dan para prajuritnya. Hujan panah yang di arahkan...