Move On

(18) Tapi aku?..

"Aku sedih melihat perubahan ini,kalau pun harus berubah kenapa saat aku juga ingin merubah semua rasa menjadi ketiadaan."

Adil atau tidak?
Ini dunia yang sangat luas..

Aku dan kamu pasti tau,bahwa

Wanita bukan hanya aku. Dan pria bukan hanya kamu.

Kenapa aku harus mencintai kamu saat kamu mencintai yang lainnya.
Dan kenapa kamu terlihat berusaha mendapat kan ku saat aku bersusah payah untuk berusaha menjauhi kamu.

Awalnya aku yakin bahwa dengan menjauhi kamu maka luka pun akan menjauhi aku.

Tapi aku?

Berusaha menjauhi kamu tetap saja luka menghampiri aku. Tak peduli bagaimana dengan usaha ku.

Mungkin luka suka aku. Eh.. Mana mungkin

Aku takut menyesal padahal seharus nya bukan aku yang harus menyesal. Cinta memang begini,kadang terlalu menyimpan segalanya hingga takut menyesali segalanya.

Dulu Luka ku hanya karna mu. Senyum ku hanya untuk mu.

Semua yang aku lakukan. Tulus untuk mu.
Aku ingin kamu peduli.. Tapi saat aku juga peduli pada mu.

Waktu selalu berputar..
Membuat ku menjauhi roda yang dulu aku tempati..

Aku cinta pada mu.
Saat kamu tak cinta pada ku
Aku sayang pada mu..
Saat kamu tak punya rasa pada ku..
Aku peduli pada mu.
Saat kamu tak pernah menganggap aku ada..

Lupakan saja semua rasa. Anggap saja tak pernah ada,sama seperti yang kamu lakukan dulu..

Jangan pura pura
Untuk kesakitan yang pura pura pula..

"Za lo kenapa?" aku tersentak mendengar suara ditho.. Ditho yang selalu tau suasana hati ku walau aku selalu berusaha untuk menutupi semua nya.
"Engga kenapa napa" bukan maksud ku untuk berbohong. Bukan niat ku untuk tertutup pada mu aku hanya tidak mau membebani kamu dalam setiap masalah ku yang jelas jelas tak penting untuk mu..

Tapi aku...

Aku ingin jujur dan bilang aku benci dengan perubahan yang malah membuat aku semakin terjerat untuk teka teki yang rumit.