13. Untitled

3.5K 455 57
                                    





Evelyn lagi jalan dikoridor bareng Irene, sambil ketawa-ketawa. Pada diliatin sama anak-anak- soalnya kemaren berkelahi hari ini udah akur?????


"Halo adek," kakak kakak yang senyum lebar banget nyamperin Irene sama Evelyn, "kenapa?" Irene nanya, "eh, ini kakak yang kemarin bukan?" Evelyn ngomong sambil nunjuk kakak ganteng.


"Ah, iya. Kelas 11IPA1 ya? Kemaren saya ke kelas itu soalnya," "Iya, kenapa nih kak?"


"Gabung jadi panitia 15an mau gak?"




ㅡㅡㅡㅡ




Hasilnya, Irene mau, tapi Evelyn gak mau. Evelyn gak suka repot, pengen nikmatin aja sesuai yang ngalir. Terus temennya kakak ganteng tadi, rambutnya merah-merah gitu, terus manis banget nyamperin Jenny sama Evelyn yang lagi ngobrolin Bapak Jaehwan yang gagal diet.


Evelyn udah dikelas lagi bareng Jenny, udah lewat 2 jam pelajaran. Sekarang sejam sebelum ibadah, terus kebetulan Bu Sira gak tau kemana.


"Ketua rohkris?" Kakak tadi nunjuk Jenny terus senyum, "iya kak, kenapa?"


"Mau gue masukin ke daftar panitia keagamaan. Mau kan?" Jenny ngangguk-ngangguk, terus nanya, "Tau darimana kak? Kalo aku ketua rohkris?"


"Liat lo aja gue udah tau kalo lo itu ketua rohkris. Gue dulu ketua rohkris alumni sini loh," kata kakak tadi terus ga berhenti senyum,


"Oh ya? Yaampun, nama kakak siapa? Kalau akuㅡ"


"Jenny. Tau gue mah nama lo,"


Jenny diem.


"Nama gue Youngmin," habis itu Youngmin masang senyum yang didalamnya ada sepercik harapan jikalau perempuan dihadapannya ingat semuanya.


Dan iya,


Jenny inget.







Dan seketika pertahanannya rapuh.









ㅡㅡㅡㅡㅡ








"Cepetan cepetan- udah adzan. Yang masbuk namanya dicatet sama bu Jisung, cepat cepㅡ" Wonwoo yang lagi ngejaga dipintu musholla sekolah, dipukul kepalanya pake clipboard.


( Masbuk; telat sholat, ngikut dirakaat berikutnya )


"Apa tadi?" Telinganya diputar, "AAKK IYA PAK KAGA KAGA MAKSUDNYA PAK JISUNGㅡ" terus dilepasin telinganya sama Pak Jisung, "awas lo nakal sama gue,"


"Pak guru ih, ngomongnya gak boleh pake lo-gue. Gak sopan," pak Jisung udah ngangkat sarungnya mau mukul Wonwooㅡ


"PERMISIIIII," Minhyun nyela diantara Wonwoo sama Jisung, sleding sleding dilantai soalnya licin abis di pel sama cleaner sekolah. Nama cleanernya Kwon Jaesung. terus Minhyun diliatin sama Wonwoo sama Pak Jisung.


"EANJIR LUPA NGAMBIL SORBAN-" terus doi nyleding lagi keluar dari pintu musholla. Pak Jisung sama Wonwoo cuma bisa hela nafas liat Minhyun.




Jodoh siapa sih?






ㅡㅡ






Pas dijalan, Minhyun ketemu Jueun,lagi jalan bawa alat sholat nya, bareng Evelyn, "eh pada mau sholat, subhanallah bidadari-bidadari surgaku,"


"Sinting-" Jueun ngumpat, terus narik Evelyn biar jalannya dicepetin,


"NGOMONG APA? SAYANG?"


"Oh jadi kamu sebenernya sama kak Minhyun?" Evelyn nanya ke Jueun pas mereka keluar musholla buat ambil air wudhu, "Apaan? Sama apaan?"


"Maksudnya, kamu sama kak Minhyun ada.... Gini?" Evelyn bikin bentuk love make tangannya, terus wajah Jueun seketika jadi merah, "APAAN. JANGAN NGACO-"


"Eh eh itu kak Minhyun," "anjir lah ganteng banget?????" "Udah ada yang punya belum sih?"


Itu anak kelas 10 pada ngomongin Minhyun yang baru aja lewat, "punya gue? Napa?"


Dijawab pertanyaannya anak kelas 10 tadi.


Sama Minki. Iya.


"EH KAK HENDRAAA" Jueun nyamperin Minki, terus senyum, "kak Hendra, kemaren kenapa dipanggil keruang konseling???" Jueun nanya,


"Gara-gara bocor- Eh ada adek Ellin," Minki nyapa pas Evelyn ngekor kebelakang Jueun,


Terus Jueun mikirnya bocor haid????


"Btw panggilan gue Minki. Bukan Hendra. Suka Lady Gaga, bukan Bisma Kharisma"






ㅡㅡㅡㅡ







Dijalan pas ngambil sorban, Minhyun gak sengaja nabrak cewek yang rambutnya blonde terus pake kacamata, dan bawa buku banyak,


"MAAF MAAf. Gak sengaja nih pangeran," Minhyun nunduk-nunduk abis itu, "Bukunya pungut sendiri ya? Buru buru nih udah adzan hehehe, maaf ya maaf"


Habis itu kabur.


Cewek tadi cuma senyum tipis terus ngambil buku yang tadinya dia pegang jadi jatuh acak-acakan.




"Cheng! Akhirnya ketemu yaampun,"


"Eh, Donghyun! Gimana ngampusnya? Masih dikata pacar sejuta umat nih?" Kata 'Cheng' tadi terus hi5an bareng Donghyun, "Youngmin mana? Sekalian kita ngumpul dulu, rapat bentar. Gue gak tau apa apa dah, asli,"


"Oke, Xiao,"


"Oke, ayo Kim Donghyun,"


Cheng Xiao.


Kim Donghyun.


Im Youngmin.







ㅡㅡㅡㅡㅡ




"Ayo nyebraaaaang. Lin, Ih!" Jueun narik-narik Evelyn yang gak nyebrang-nyebrang daritadi, "duluan aja ih, aku nungguin kak Changkyun. Katanya gak boleh nyebrang kalau gak sama dia."


"GITU MULU TIAP HARI MALU SAMA UMUR WOEEEEE-"


"Assalamu'alaikum," suara Changkyun nginterupsi Jueun sama Evelyn yang lagi debat, "jalan duluan, Eun," kata Changkyun terus maju2in dagunya, ngode Jueun biar jalan duluan.


Pas Jueun jalan duluan, Changkyun ngaitin tangannya sama tangan Evelyn, abis itu nyebrang bareng, "hari ini saya nyelamatin kamu lagi dari bahaya kecelakaan lalu lintas," terus Evelyn ketawa.


"Aku bukan anak kecil lagi, diginiin," Evelyn ngomong terus majuin bibirnya lima senti, "terus?" Changkyun ngejawab.


"Terserah mau kamu anak kecil, apa udah gede, saya gak peduli," Changkyun ngejeda ucapannya, "saya suka kamu apa adanya nih kok??"


"Ih apaan hubungannya sama nyebrang?"


"Selamanya, InsyaAllah akan selalu begini. Sampai aku, kamu, dan mereka yg lain lulus dari sekolah ini"










TBC


"Kok pendek?"

"Kok lama?"

"Rindu,,, rindu author,,,"


Tanyakan pada pencetus kurikulum 2013.

Kawin Muda - I.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang