16. Punyaku

3.2K 414 100
                                    

"BAnGUUUUUUUUUUUN, sHOLAaAAT" Minhyun, sama Wonwoo lagi keliling kamar-kamar yang ada didalam kapal, ngebangunin anak-anak buat sholat. ada yang langsung bangun, ada juga yang butuh perlakuan khusus biar bangun. Kaya yang satu ini nih,

"Bangun anjir, Ki," Minhyun ngebangunin Minki yang sisa sendirian gak bangun didalem kamarnya.

"Aron aja yang gak sholat bangun ki, masa lo gak bangun," kali ini Wonwoo yang ngomong, terus Aron yang abis cuci muka terus mainin gadget nya ketawa pelan ngedenger namanya disebutin, "ah kesel. marahin Irene. gara-gara Irene ini mah, gak bisa bangun gue," kata Minki, nyalahin Irene. kebetulan Irene yang udah lengkap sama mukenanya lewat, langsung ngelemparin Minki sendalnya, "enak ajA NYALAhin ORANg,"

"mbake, jangan emosi, kasian anak orang," kata Aron terus nutup pintu, sebelum Irene ngamuk, "IH IRENE Mah-" Minki langsung bangun duduk. pas dia duduk, langsung ditarik sama Minhyun, biar gak baring lagi, "sholat, sholat,"

"Ya Allah sesusah ini kah membangunkan ahli neraka sholat?????"

"Hush, ngomongnya,"

"iya bang, ampun,"

----------------------

"Oke, jadi kita udah nyampe ketujuan, silahkan turun lewat sini buat yang perempuan, yang cowo lewat sini," kak Donghyun ngasih arahan, terus abis itu langsung ngebantuin anak cewe turunin barang, karena kebetulan dia lagi di tangga tempat anak cewe turun, "ngalus mulu lo," Youngmin ngebisik ke Donghyun, terus Donghyun ketawa, "kaga atuh,"

"pelan-pelan dek turunnya, ya, iya, lanjut," Xiao ngatur turunnya anak-anak cewe, Donghyun sama Youngmin ngatur bagian barang-barang. karena langsung ada kegiatan, dia ama panitia-panitia yang lain langsung ngatur barang buat diantar langsung ke kamar-kamar. Tiap koper ada nama dan nomer kamarnya, udah di atur dari sebelum berangkat sama panitia.

"Panitianya mantep ya, halus bener acaranya, sesuai rundown," kata Kihyun ke Rose yang lagi ngasih barangnya ke anak panitia, "iya bener," Rose ngejawab, terus megang kantongnya, "anjir, hape gue hilang?"

"ini," Kihyun ngeluarin hape dari kantongnya, terus dikasih ke Rose, "padahal tadi nitip ke gue. Pikun banget sih?"

"Iya anjir lupa," terus Rose sama Kihyun sama-sama ketawa.

"Halo, numpang nanya," cewe yang wajahnya kaya orang cina nyamperin Kihyun sama Rose, "boleh nih?"

"boleh banget kak, mau nanya apaan?" Rose ngejawab cewe tadi. Cewe yang namanya Xiao. Salah satu kakak-kakak panitia yang dateng ngedampingin.

"yang disana itu, yang megang koper item garis-garis putih, namanya siapa ya?" Kihyun sama Rose saling natap. Perasaannya udah sama-sama gak enak, "Changkyun. Kenapa ya kak?"

"Gak apa-apa. Nanya aja," Habis itu, Xiao senyum-senyum sendiri, "Yaudah, makasih banyak ya!"

------------------------------------

"Dong! Gue udah tau namanya, namanya Changkyun," kata Xiao nyamperin Donghyun yang lagi ngomong sama Evelyn. Evelyn diem, tangannya yang lagi megang kopernya jadi ngegenggam kopernya erat. Kesel campur sebel sama Xiao, tapi Evelyn gak tau mesti reaksi kaya gimana.

"Terus?" Donghyun ngejawab Xiao, "ya gak apa-apa. Kali aja jodoh," kata Xiao, terus ngangkat bahu, "jangan ngimpi deh, cepetan atur, ini udah mau jam makan siang," kata Donghyun terus nyuruh Xiao pergi, "galak amat anjir,"

"kak, tanya sama yang disana aja ya dulu nama temen kelasku, aku dipanggil ama temenku yang disana," Evelyn nunjuk Lisa yang lagi berdiri sendiri, gak ada yang nemenin, "nih kopernya," terus ngasih kopernya ke Donghyun, "oh, iya dek,"

Kawin Muda - I.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang