[4] Made of Gold | Seventeen's Vernon × BlackPink's Lisa ✅

เก้า

WARNING: SLIGHTLY MATURE CHAPTER

"Why did you do that?"

Pertanyaan tersebut keluar dari mulut Lisa beberapa detik setelah ciuman mereka berakhir.

Pertamanya Lisa emang kaget, tetapi kemudian membalas ciuman Vernon. She couldn't see why she shouldn't, ketika dia dalam hati tau mereka berdua selalu tertarik ke satu sama lain sejak pertemuan pertama.

Vernon tersenyum kecil, "'cause I have always wanted to kiss you and who knows kapan lagi gue bisa kalo bukan sekarang?"

Well, fuck.

Remember usaha keras Lisa buat selalu mengontrol dirinya sendiri jadi jantungnya nggak terlalu deg-degan? Yang sebenernya aneh, karena dia bukan orang yang gampang grogi in the first place?

Lupakan itu semua, karena cowok di depannya ini baru aja menggagalkan semua usaha yang Lisa lakuin dan membuat aliran darahnya langsung naik semua ke muka.

Lisa memalingkan wajahnya, menolak buat noleh ke Vernon yang masih menatapnya dengan tatapan itu.

"L-lo tuh ternyata sweet talker juga ya, sama aja kayak Bobby."

Vernon mendengus, karena Lisa ngomong semua itu tanpa memalingkan wajah ke arahnya dan dia keliatan banget berusaha buat tampil santai.

...............which is fail banget, by the way.

"Pft—"

Lisa menoleh secepat kilat mendengar dengusan tersebut, dan menemukan Vernon yang lagi menutup mulut dan berusaha keras menahan tawa.

"Awas ya lo keta—"

"Hahahahahahahahahahahahahahaha!"

Mata Lisa makin melebar meliat peringatannya yang nggak dihiraukan—yang nggak sempet dia omongin sampai selesai malah, karena Vernon udah ketawa duluan.

Lisa mendengus, "alright, that's it. Gue nggak mau nyium lo lagi."

"Emang kalo gue nggak ketawa then you won't mind if I kiss you again?" tanya Vernon setelah ketawanya mereda.

Lisa mengangkat kedua bahunya, "maybe I will, who knows? Tapi kan lo tadi ngetawain gue, jadi kemungkinannya sekarang udah bener-bener nggak ada."

Smirk kecil kemudian muncul di sudut bibir Vernon sehabis Lisa selesai ngomong, lalu perlahan tapi pasti dia mendekatkan bibirnya ke arah bibir Lisa lagi.