Thanks to pertanyaan Lisa, akhir-akhir ini Vernon jadi sering mikirin bokapnya dan Sofia.
Sebenernya hal itu merupakan sesuatu yang wajar, karena mereka emang udah lost contact buat selama itu. Yang nggak wajar adalah kok dia nggak gitu pernah mikirin mereka sebelumnya ya?
Well..........sebenernya bukan nggak pernah sama sekali juga sih; tapi dulu waktu masih kecil setiap Vernon sempet tanya Jeanine soal Jiho dan Sofia, ibunya itu pasti bakal mengganti topik pembicaraan; to the point that he finally stopped asking her about it.
Ya habis mau gimana lagi juga? Kan nggak mungkin Vernon yang masih kecil itu harus ke Jakarta sendiri, considering dia aja terakhir ke sana pas masih balita.
Tapi sekarang alasan tersebut nggak berlaku, karena umurnya udah 19 tahun. Vernon punya hak dan nggak akan ada yang bakal menatapnya heran kalau misalnya dia pergi ke Jakarta sendirian di umurnya yang sekarang ini.
Knock knock.
Terdengar suara ketukan pintu di kamarnya, yang hampir 100% pasti Dorothy.
Vernon pun lalu berdiri dan berjalan ke arah pintu kamar, membuka pintu, dan menemukan bahwa tebakannya emang tepat sasaran.
"What is it?"
Dorothy mengangguk sopan, "do forgive me for interrupting you, Young Master; but Madame just informed that she wanted to speak to you. She is currently waiting in the living room."
Vernon cuma bisa menaikkan sebelah alisnya in response.
Tumben.
***
"Dorothy said you have something to tell me?" Vernon langsung bertanya tanpa basa-basi ke arah punggung Jeanine yang lagi ngeliat ke arah bawah dari jendela penthouse mereka.
"How was your work?" Jeanine tiba-tiba bertanya, bikin Vernon yang udah heran jadi tambah heran dan berdiri di samping ibunya itu.
"It's alright, I guess. I still have one steady gig and some freelance works."
Jeanine mendengus, akhirnya menolehkan kepalanya ke Vernon.
"One steady gig? And you think that would be enough to support your current lifestyle?"
Vernon menghela nafas, can't believe that he's having this conversation again and again.
"I'm trying, okay? It hasn't been that long since I became a pro, and I didn't have any family connection; unlike you who inherited Viseé from grandfather."
Jeanine, seperti biasa cuma menatap putra semata wayangnya itu dengan datar.
"Speaking about family connection and Viseé.........." Nada suara Jeanine tiba-tiba berubah, dan Vernon merasakan bahwa ini bukan pertanda yang bagus.
"I had just been informed that our summer internship program will be started next week, you should participate in it."
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Made of Gold | Seventeen's Vernon × BlackPink's Lisa ✅
Fanfictie"And I just wanna sink into your crazy laughter; come on make me feel until the pain don't matter." - Krewella's Alive. Book 4 of BlackPink × The Brondong(s) series. They are related, but can be read as stand-alone if you want. (CHAPTERS INTENDED FO...