Lovely Wife

2.5K 249 25
                                    

#kelasFF #romanticdarkness

"Baunya sedap sekali, sayang." Troy berseru dari pintu depan. Ia menggeletakkan tas dan kunci mobilnya begitu saja di atas meja sebelum menghampiri Hylee yang sedang bernyanyi riang di dapur.

"Sayangku! Ya, ampun kenapa gak bilang kalau mau pulang cepat?" Hylee berhati-hati merangkul bahu Troy agar tangan berbumbunya tidak menodai kemeja suaminya. "Duduk, deh. Sudah mau selesai, kok."

Troy mencium istrinya sebelum duduk di kursi seperti murid penurut. Ia tahu istrinya adalah koki terbaik. Tidak ada masakan yang buruk di tangan Hylee.

Sekalipun dia bersama banyak perempuan di kantor, hanya Hylee yang mampu menghipnotisnya untuk terus kembali pulang. Sisi Hylee adalah tempat terbaik untuknya. Troy tahu benar itu.

Hylee bernyanyi riang ketika mengeluarkan daging bulat dari oven. Bau semerbak daging itu membuat liur Troy memenuhi mulutnya. Troy menelan ludah dan melongok nampan di tangan Hylee dengan tidak sabar.

"Kesukaanmu, sayang," ucap Hylee ketika menyajikan daging panggang bulat di depan Troy.

Troy langsung memotong daging itu dengan pisau makan, meniup keras keras agar panasnya hilang dan menjejalkan ke dalam mulutnya. Nikmat, lembut, dan luar biasa. Ini daging terenak yang pernah ia rasakan.

"Ya, ampun enak sekali, Sayang. Daging apa ini?"

"Daging pantat sekretarismu, Sayang. Bukankah kau bilang padanya kalau kau suka sekali pantatnya?"

Dagu Troy menggantung terkejut. Perutnya tiba-tiba mual. Kepalanya berkunang-kunang. Dia menatap ngeri daging di depannya.

"Oh, ya sayang. Aku juga baru beli freezer baru. Kulkas kita tidak cukup menamping stok daging kita. Ada Lizzy yang mengirimimu SMS romantis itu, ada Wyn yang mengaku hamil denganmu, ada Sheer yang anak SMU itu ... aduh ... terpaksa semua kujejalkan dalam satu freezer."

Troy memuntahkan semua isi perutnya ke lantai. Ia berpegangan pada pinggiran meja. Dunia seperti berputar.

"Kau baik-baik saja, sayang?" Hylee memegangi bahu suaminya. Troy mendorongnya hingga terhuyung ke belakang.

"Monster macam apa kau?!" Jerit Troy dengan napas terengah. Ia membuka kulkas untuk mencari air putih lalu menjerit ngeri ketika melihat kepala-kepala gadis yang dikenalnya berada di dalam kulkas.

"Aku cuma istri yang sangat mencintai suaminya. Aku cuma istri yang ingin memberikan apa yang diinginkan suaminya. Kau menginginkan gadis-gadis itu, kuberikan mereka untukmu. Tidak perlu sembunyi-sembunyi, sayang. Katakan saja. Kau mau mereka kusajikan dalam bentuk apa?" Hylee tersenyum manis.

Troy tidak bisa berpikir. Otaknya sebeku kepala gadis-gadis itu. Di depannya, Hylee tersenyum sambil mengulurkan sekotak tisu seolah tidak ada yang terjadi.

"Sudah menjadi tugasku, sayang. Kau yang mengajakku menikah, kau yang mengucapkan sumpah dan aku yang menjaganya," ucap hylee lembut sambil menusukkan sebuah jarum di tangan Troy. "Tidurlah dulu, sayang. Nanti aku akan menjelaskan begitu pikiranmu sudah lebih segar."

***

Lady in Love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang