Seseorang pernah berkata bahwa ia sedang mencari tempat berpulang diantara hening di dalam gaduh, juga disegala serpihan sesuatu yang utuh. Berjalannya waktu, terdengar kabar ia telah menemukan apa yang ia cari, sepasang bola mata yang mampu memberikan rasa yang utuh. Lalu ia tetapkan untuk tinggal di sana.
Ia juga berseru, titik di akhir kata adalah tanda ia mengerti : rasa dalam sepasang bola mata itu menjadi tempatnya berpulang.
Tapi ketahuilah, sepasang bola mata, tempatmu berpulang itu, sedang tersaru antara bahasa hilang dan bahasa alasanmu. Dia berdoa untuk sesuatu yang tak ia lihat, dengar, dan ketahui. Dia berkeyakinan baik untuk sesuatu yang tak pernah ia mengerti. Sungguhkah kau telah menetapkan sepasang bola mata itu tempatmu berpulang? Bahasa hilang tak pernah meninggalkan pemahaman akan apapun. Datang dan katakan saja, ia siap perihal a p a p u n.
03 Agusus 2017
Dengan lagu Slank - Anyer 10 Maret yang entah sudah diputarkan berapa kali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd
Cerita PendekSajak, cerpen, atau sekedar curhat ngalor-ngidul. Karena pekerjaan penulis adalah menulis :-)