kopi yang pekat

214 16 5
                                    

Mengapa senja begitu cepat menyapa.
Hanyutkan keramaian hadirkan sepi
Hingga malam kini bersimpuh duka
Teruntuk dimalam temaram mendekat

Kala dipersimpangan itu
Kunikmati kopi nian pekat
Rasanya begitu nikmat
Sebabkan hasrat tak lagi bernyawa

Singgah pada jiwa kesunyian
Seakan haus keramaian
Desiran hembusan sang bayu
Menelusuri seisi jagat raya

Membawa pulang kebisingan
Kala senja masih berada di pelupuk barat
Mengapa harus secepat itu
Sebelum seduhan kopi masih terasa hangat

Sesampai kopi menjadi dingin
Hilangkan kenikmatan
Dalam seduhan kopi terakhir
Kopi yg pekat

#bandung140617
©srii_{dyanti}
#PK_writerpreneur_H-5

Cinta Tak BertuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang