#4

4.6K 409 17
                                    

Jungkook duduk disamping jendela dalam taxi yang membawanya pulang menuju rumahnya. Tatapan matanya sendu, sesekali Ia meringis kesakitan. Arah pandangan matanya Ia arahkan keluar jendela mobil dan menatap gedung-gedung tinggi yang berjejer rapi di tiap sisi kanan-kiri kota seoul.
Untuk sesaat, Ia mencoba memejamkan matanya.

💜🌻🌻🌻💜

Lisa sampai di rumah baru, saat Ia masuk dalam rumah dan sampai di ruang tamu. Ia menemukan Taehyung sedang duduk sambil menatap kearahnya.
Taehyung berdiri dari tempat duduknya, wajah Lisa agak cemas. Bagaimana kalau Taehyung bertanya bak seorang polisi yang mengintograsi penjahat, karena selama ini Taehyung selalu menunjukkan sisi baiknya.

"Ayo kita kelantai 2, kau ingin lihat kamar barumu bukan"

Ucap Taehyung setelah Lisa berdiri di hadapannya, dan apa yang di pikirkan Lisa ternyata tidaklah benar. Pria yang kini telah menjadi suaminya, benar-benar susah di tebak. Lisa menurut, Ia berjalan bersejajar dengan Taehyung naik kelantai 2. Dan bahkan Taehyung membawakan tas sekolah Lisa.
Taehyung membuka pintu kamar Lisa, untuk sesaat mata Lisa berbinar-binar melihat kamar barunya. Hilang sudah semua masalah yang Ia alami tadi pagi hingga sore ini, hanya sebuah kamar yang berukuran cukup luas nan mewah. Bercat cream keemasan di sertai bola-bola lampu kecil, meja belajar, rak buku, lemari pakaian 8 pintu tempat tidur untuk ukuran 4 orang, Ac beserta tv lead berukuran cukup besar. Lisa berjalan pelan-pelan memasuki ruang kamarnya, sementara Taehyung sudah duduk diatas tempat tidurnya sambil memperhatikan Lisa yang masih terkesima akan hadiah kamar yang di dapat darinya.

"Akhirnya setelah 6 bulan aku tidur melantai, kini Aku memiliki kamar sendiri"

Ucap Lisa sambil tersenyum manis dan masih terus menggagumi di setiap interior ruang kamarnya.

"Terimah kasih Oppa"

Berkata dengan sungguh-sungguh sambil menatap Taehyung. Yang di tatap balik menatap dengan tatapan sendu. Sepertinya Taehyung mau membiarkan Lisa sedikit berbahagia kali ini.

"Kau suda puas menggagumi kamarmu?".

Tanya Taehyung yang kini sudah berdiri dari tempat tidur lisa. Mendengar pertanyaan Taehyung itu, Lisa yang sedang membuka pintu lemari langsung menghentikan aktivitasnya. Ia menoleh kearah Taehyung. Dan saat itu juga, Taehyung telah berdiri di hadapannya.

"Memangnya tidak boleh, menggagumi kamar sendiri "

tanya Lisa dengan wajah keheranan. Tanpa dosa, Taehyung mengeluarkan secarik kertas dari saku jas hitamnya. Lalu Ia perlihat pada Lisa.

"Apa kau pikir semua ini gratis?.
Semuanya barang-barang yang ada di dalam ruangan ini, telah di potong uang bulananmu"

Haaaah Doeng😑😑😏😏😒😒

Wajah Lisa yang semula begitu bahagia dan terus tersenyum, kini langsung hilang bak di telan bumi. Dalam hatinya, Lisa sibuk mengutuk pria yang kini telah tersenyum penuh kebahagiaan.

"Kok gitu siih, bisa-bisa Aku jalan kaki ke sekolahnya".

Protes Lisa sambil memasang wajah kesal, lalu Ia menarik kertas yang di pegang oleh Taehyung. Dan lagi-lagi Lisa bak di buat mati terkubur di ujung bumi tak berdasar. Itu terjadi saat Lisa melihat banyaknya uang yang di keluarkan Taehyung untuk kamarnya itu.

"1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,9...., haahhh nolnya bahkan sampai sembilan"

Lisa menghitung angka nol yang ada dalam daftar kertas tersebut. Lisa mengerucutkan bibirnya, sejenak Ia berpikir. Ia tidak akan mendapatkan jajan berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun mungkin.

my lovely husband(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang