#12

3.1K 283 18
                                    

Flashback...

Taehyung berdiri berhadapan dengan perempuan setengah paruh baya, didepan pintu ruang rawat rumah sakit.
Didalam ruang rawat, terbaring Lee Sora dalama keadaan sekarat.

"Dokter sudah memprediksi kalau nyawa Lee Sora tidak akan bertahan lama".

Wanita itu meneteskan air mata. Wajah Taehyung terlihat gusar.

"Aku akan bertanggung jawab. Jadi Nyonya tidak perlu khawatir".

Ucapnya menenangkan wanita itu. Namun wanita tersebut tetap saja menangis tersedu-sedu.

"Se..se...sebenarnya Lee Sora memiliki seorang putri yang masa depannya masih panjang. Kalau Ibunya meninggal siapa yang akan menjaga dirinya.".

Wanita itu menyeka air matanya yang tidak dapat Ia bendung, lalu kembali melanjutkan ucapannya.

"Ayahnya juga telah tiada. Malang sekali nasib putri Lee Sora. Tidak akan ada yang menjaga dan melindunginya".

Taehyung memasang wajah datar saat mendengar penuturan wanita itu.

"Jadi dimana putri Lee Sora sekarang?".

Tanya Taehyung dengan suara yang terdengar agak serak. Sepertinya hatinya terenyuh mendengar penuturan wanita di depannya itu.

"Ada di Seoul tentunya".

"Apa Dia tahu pekerjaan Ibunya selama ini?".

"Tentu saja tidak. Lee Sora begitu rapi menyembunyikan identitas pekerjaannya. Hanya Aku satu-satunya orang yang mengetahui pekerjaannya".

Pemuda Kim menarik napas dalam-dalam dan berpikir sejenak. Lalu menatap serius wanita di hadapannya itu.

"Aku akan membiayai seluruh kebutuhannya, hingga Ia menamatkan pendidikannya dibangku universitas".

Wanita itu menatap Taehyung dengan tatapan sendu.

"Tolong nikahi putri Lee Sora".

Mata Taehyung terbelalak kaget saat mendengar permintaan wanita di hadapannya itu.

"Apa?".

Saat ini Ia tidak tuli kan.

"Tolong. Hanya itu jalan satu-satunya untuk menjaga dan melindunginya. Para preman maupun orang jahat diluar sana yang masih mengenal Lee Sora pasti akan mencari keberadaan putrinya. Mereka akan menggambil putrinya secara paksa dan akan dipekerjakan di tempat haram itu. Aku sungguh benar-benar tidak tega. Kalau sampai hal itu terjadi pada Nona kecil kami".

Jelas wanita itu panjang lebar. Sementara Taehyung terduduk di kursi ruang tunggu. Seperti merasakan sebuah bom menghantam tubuhnya hingga hancur berkeping-keping.

Bagaimana Ia harus memberitahu keluarganya. Mereka pasti tidak ada yang setuju, apalagi wanita yang belum Ia tahu asal-usulnya. Belum lagi Ia harus menghadapi Ayahnya yang sangat otoriter padanya. Ia benar-benar bingung sekarang. Tidak ada jalan keluar, hanya ada jalan buntu.

Taehyung mengusap wajahnya frustasi dan kembali menghela napas kasar.
.....
.....
Bagaimana Ia harus menyampaikan kepada seluruh keluarganya, bahwa Ia akan menikah secara tiba-tiba. Pasti mereka tidak akan menerima dengan mudah.

Apalagi Sang Nenek, pasti akan mempertanyakan segala macam tetek-benggek. Mulai dari bibit, bebet dan bobot. Apakah pantas Ia harus jadikan istri atau tidak?
Apakah pendidikannya setara dengan dirinya?
Dan yang paling utama adalah latar belakang keluarga. Kaya atau miskin. Pokoknya harus benar-benar sederajad.

my lovely husband(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang