#9

3.2K 290 13
                                    

Jeon Somi berlari keluar dari dalam rumah, berlari dan terus berlari menembus kegelapan malam tanpa arah dan tujuan. Setelah berlari cukup juah dan tak mungkin di temukan Ibunya atau siapapun yang menggenalnya, Jeon Somi berhenti berlari sambil memegang kedua lututnya dan mengatur napasnya yang masih ngos-ngosan.
Jeon Somi tersadar, saat Ia tidak mengenal lingkungan yang kini Ia pijak.

"Ini daerah mana?".
Bergumam pelan sambil menahan tangisnya. Tak mungkin Ia kembali, apalagi harus bertemu dengan saudara tirinya itu. Ia memilih duduk meringkuk di kursi taman yang tampak bercahaya temaram.

💜🌻🌻🌻💜

6:30

Lisa sudah berpakaian seragam sekolah kebangganya menuju mobil mewah yang akan mengantarnya ke halte bus. Tapi, wajahnya agak heran saat melihat Taehyung hanya berdiri didepan mobil sambil menatapnya intens.

"Kok lama bangat, ini sudah jam berapa?".

Tanya Taehyung dengan wajah dingin sambil menatap Lisa yang kini suda berdiri di hadapannya.

"Iya maaf".

Jawab Lisa pelan, dan Taehyung menghela napas pendek lalu membuka pintu mobil dan mempersilahkan Lisa masuk lebih dulu, saat Lisa akan masuk dalam mobil. Taehyung mencegatnya.

"Tunggu dulu".

"Ada apa?".

Tanya Lisa dengan heran dan juga kikuk, karena saat ini Taehyung berdiri di hadapannya dalam radius yang sangat dekat hanya beberapa centi saja. Bahkan hembusan napas Taehyung dapat Ia rasakan.
Taehyung meneliti di tiap inci wajah Lisa begitu detail.

"A..a..apa yang Kau lakukan?".

Tanya Lisa kelagapan dan wajahnya kini sudah memerah.

"Jadi orang yang menggangumu itu, juga membuat wajahmu memar seperti ini".

"Apakah terlihat jelas, padahal tadi Aku sudah memakai make up tebal agar menyamarkan bekasnya".

"Kalau sampai ketahuan Ibu dan Nenek, mereka akan menceramahiku habis-habisan".

"Kalau saja Aku bisa berkelahi, aku bakal melawan mereka".

Ucap Lisa pede sambil tersenyum manis dan membuat Taehyung memcubit pipi bulatnya itu. Lalu memasukan Lisa dalam mobil dan menutup pintu mobilnya.
Lisa menurunkan kaca mobil, lalu menyembulkan kepalanya.

"Kenapa Oppa tidak masuk dalam mobil?".
Tanya Lisa yang menatap Taehyung menuntut jawaban.

"Ini mobil khusus untukmu dan dibelakang mobilmu itu adalah mobil bodyguard yang akan menjagamu dimanapun kau berada".
jawab Taehyung dan sukses membuat Lisa melonggo. Seperti kriminal aja, harus di ikuti bodyguard pikirnya kemudian.

"Oppa, sebentar pulang sekolah teman-temanku akan datang kerumah untuk mengerjakan kerja kelompok bersama".
Dan dengan secepat kilat, Lisa memasukan kepalanya dan menaikan kaca mobil. Mobil yang mengantar Lisapun melaju meninggalkan rumah.
Sementara Taehyung masih tidak terlalu jelas saat mendengar kata-kata Lisa tadi.

"Kerja kelompok?".

Gumamnya pelan sambil berpikir pendek.
.....
.....
.....

Lisa sampai disekolah dan turun dari dalam mobil yang kini sudah menjadi miliknya, wajahnya tampak girang. Wajahnya terus saja tersenyum simpul.

"Lisa....".

Teriak Rose, Jenni dan Joy bersamaan dan berhambur ingin memeluk Lisa. Namun belum sampai mereka mendekap tubuh munggil Lisa,tudung jaket yang dikenakan ketiga temannya itu langsung diangkat di udara bagai kucing oleh kedua bodyguard yang menjaga Lisa.
Secara bersamaan mereka memekik minta tolong.

my lovely husband(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang