Part 15

868 47 13
                                    

"Ohayouuu..." Ryosuke mengelus kepala Yuri dengan lembut

Yuri menggeliat, lalu membuka matanya

"Ohayou, Ryosuke......"

"Kenapa?" tanya Ryosuke pada Yuri
Yuri seperti terbengong melihatnya

"Tidak....aku hanya memastikan ini bukan mimpi....." kata Yuri sambil memegang tangan Ryosuke

"Kalau mimpi kenapa?"

"Kalau ini mimpi, aku tidak mau bangun..." kata Yuri lagi sambil memeluk Ryosuke

Ryosuke membalas pelukan Yuri, semakin erat mendekatkan tubuhnya..

"Ryo~"

"Hm...."

"Apa rencanamu hari ini?? Masa aku diminta tidak bekerja selama seminggu...kamu juga kan??"

"Kata mereka sih supaya kita menghabiskan waktu bersama setiap detik dalam seminggu ini....sudah terlalu lama kita berpisah...." jawab Ryosuke
"Dan mereka sudah mau menggendong bayi....." tambahnya sambil memainkan rambut Yuri

Yuri tertawa mendengarnya...
"Mereka benar-benar ingin menggendong bayi...kemarin kasan sudah mengatakan itu..."

"Lalu? Apakah kamu mau memberikannya cucu?" tanya Ryosuke

"Cepat atau lambat kita memang memberikannya cucu bukan??"

"Kita berusaha semaksimal mungkin saja yahh..." kata Ryosuke sambil mencubit hidung mancung Yuri

Yuri terdiam

"HEH?!? SEMAKSIMAL MUNGKIN?!?" tampaknya dia baru sadar maksud perkataan Ryosuke

"Lah iya kan?? Jangan berhenti sampai kau hamil....."

"Hentai!!" jitak Yuri

"Eh, siapa yang hentai...memang benar kan???" tanya Ryosuke bingung

"Terserahhh...."

***

Yuri POV

Apa yang dilakukan pengantin baru di hotel??
Sampai detik ini Ryosuke tidak melakukan apa-apa...
Pembicaraan anak memang ada, tapi dia sama sekali tidak melakukan apa-apa...

Kenapa aku jadi yang pengen.....
Astagaaaaa...
Pasti karena virus hentai nya sudah berpindah...
Sudahlah....
Jangan dipikirkan....

Aku memakai kimonoku lagi...
Untung ada cuci kilat di hotel ini....
Kami berdua tidak siap untuk menginap dan tidak bawa baju ganti...

"Yok pulang...." kata Ryosuke setelah mengikat dasinya lagi.

Aku mengangguk...
Aku genggam tangannya, dan dia tersenyum padaku...

End of Yuri POV

***

Tingtong

"Ah, kalian...bagaimana semalam??" tanya ibu Chinen

"Okasan, jangan tanya terus...aku mau mengambil baju-bajuku...." jawab Yuri

"Hahaha..dia malu..." goda ibu Chinen
"Ryosuke, kau ikut saja ke kamarnya, bantu dia..."

"Ha-hai..." jawab Ryosuke yang segera menyusul Yuri

Waiting for You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang