"Ohayou Chinen-san.."
"Ohayou, Inoo-san" jawab Yuri pada sekretarisnya, Inoo Kei.
Chinen Yuri melangkahkan kakinya ke dalam ruangan direktur di perusahaan keluarganya.
"Ano, Chinen-san...saya mau minta ijin makan siang di luar bersama kekasih saya...." kata Inoo
"Pergilah..hari ini tidak ada meeting setelah makan siang.." jawab Yuri
"Arigatou..." Inoo membungkuk dan meninggalkan ruangan itu.
"Sudah 3 tahun...."
Yuri melihat kalender....
"Seandainya kita masih bersama, pernikahan kita tepat 3 tahun, Ryosuke....."
Yuri memainkan cincin di jari manisnya.
"I miss you......"
Sudah hampir 3 tahun Ryosuke pergi dari kehidupan Yuri..
Tidak ada kabar... tidak ada yang tahu keberadaannya... keluarganya pun tidak tahu dimana dia sekarang...
Yang mereka tau, Ryosuke masih hidup karena Ryosuke selalu mengirimkan ucapan ulang tahun dan tahun baru... Tapi tidak mencantumkan alamatnya..
Dan disetiap ucapan itu, Ryosuke selalu menyisipkan pertanyaan dan pertanyaan itu yang selalu sampai pada Yuri.
Pertanyaan itu adalah, "apakah dia sudah menemukan kebahagiaannya?"
Yuri ingin sekali menjawab pertanyaan itu...
Tapi bagaimana dia menjawabnya, tidak ada yang tahu di mana Ryosuke...
Yamada-san dan istrinya pun sudah mengetahui perasaan Yuri, dan menganggap Yuri seperti anaknya sendiri...
***
Yuri membereskan berkas-berkas pekerjaannya dan siap pulang...
"Chinen-san!!"
"Eh? Ada apa??" tanya Yuri pada Inoo
"Ah, ini... ini tadi saya makan siang di cafe di perempatan sana... kekasih saya kerja disana... ini untuk anda..." kata Inoo sambil menyodorkan sebuah kotak
"Eh? Apa ini??"
"Apple pie... tadi boss nya sedang membuat apple pie, lalu memberikannya pada Kota satu loyang penuh... terlalu banyak, jadi kami bagi-bagi... ini untuk anda..."
"Aahh..arigatou...saya memang suka apple pie" jawab Yuri
"Oh ya? Anda harus coba makan disana!! Kalau anda makan disana, apple pie ini disajikan dengan eskrim vanilla dan saus strawberry.. Memang aneh, tapi itu enak!! Itu murni kreasi boss.." tambah Inoo
"Eskrim vanilla dan saus strawberry?? Ryosuke??"
"Chinen-san??" Inoo bingung menatap Yuri yang terdiam dan melamun
"Ada apa??"
"Ah tidak...mungkin kapan-kapan kita bisa makan siang bersama di cafe itu... trima kasih ya pie nya..." kata Yuri sambil tersenyum
Setibanta di rumah, Yuri segera membuka dus yang berisi kue itu...
Diambilnya pie itu, lalu dipanaskannya....
"Eh?? Ada apple pie??" tanya ibu Chinen
"Iya..Inoo-san yang memberikannya padaku...katanya dari cafe di perempatan dekat kantor.. kasan tau cafe itu??" tanya Yuri
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting for You (Completed)
FanfictionPernikahan yang dipaksakan oleh karena kepentingan bisnis.. Chinen Yuri harus meninggalkan kekasihnya dan menikah dengan Yamada Ryosuke yang sama sekali tidak dikenalnya.
