CHAPTER 21 : BLOOD, SWEAT, TEARS PT.1

2.2K 187 61
                                    

Title: Bangtan Fear Street

Cast: Jin, Suga, Namjoon, Hoseok, Jimin, Taehyung, Jungkook

Lenght: Chapter

Rating: 15+

Author: Tae-V [Line KTH_V95, Twitter KTH_V95}

Semua visualisasi member Bangtan disini based on MV "Blood, Swet, Tears" ya.

CHAPTER 21 : BLOOD, SWEAT, TEARS PT.1

.

YOONGI POV

"Bukankah kau pernah janji akan menjawabku jika aku menjawab pertanyaanmu mengenai sosok bersayap itu?" sahutnya sambil memajukan bibirnya dan memainkan gelang berwarna hijau muda yang dikenakannya di pergelangan tangan kirinya..

Majjayo! Aku pernah berjanji padanya.

Jadi, apa yang harus kukatakan sekarang?

Dan tiba-tiba saja, aku bisa melihat dengan sangat jelas.

Aura keemasan itu... Mulai terlihat lagi, mengelilingi sekujur tubuh Jimin.

Membuatku menatap Jimin sambil memicingkan kedua bola mataku.

"Siapa sebenarnya Park Jimin ini?" gumam batinku.

"Jimin a... Ada beberapa hal yang tidak perlu kau ketahui mengenai kami... Makanya, aku tidak bisa menceritakan semuanya dengan jelas padamu... Hanya saja... Menurutku, kau hanya perlu mengacuhkan semua bayangan-bayangan seram yang menghantuimu itu..." sahutku.

Aku bingung harus bagaimana menjelaskan semuanya kepada Jimin.

"Lalu... Bunyi piano itu... Kau pernah memainkan dan menyanyikan sebuah lagu dengan piano kan hyeong? Mengapa Jin hyeong bilang tidak ada piani di rumah?" sahutnya sambil menatapku dengan memohon sebuah jawaban yang jelas.

Aku memejamkan sebentar mataku, berusaha memutar otak untuk menjawab pertanyaannya.

Dan akhirnya aku terpaksa membohonginya lagi.

"Tidak ada piano di rumah.. Aku yakin kau benar-benar berhalusinasi..." sahutku.

"Tapi.. Aku mendengarnya dengan sangat jelas, hyeong.. Aku bahkan mendengarmu bernyanyi juga..." sahutnya.

Aku tertawa. Berusaha menutupi kebohonganku. "Aigoo~ Kau begitu mencintaiku sampai mengkhayalkan aku bernyanyi begitu? Kau ingin aku menyanyikan lagu untukmu, Jimin a? Hahaha~"

"Hyeoooong~ Aku serius~" gerutu Jimin sambil memajukan bibir tebalnya itu.

Aku langsung saja mengecup sekilas bibirnya, membuatnya membelalakan matanya karena terkejut.

"Aku tidak berbohong, imma..." sahutku.

"Kalau begitu, aku memang berhalusinasi?" tanyanya dengan wajah polosnya.

Aku menganggukan kepalaku dan mengusap pelan kepalanya. "Kau terlalu sering berhalusinasi... Kau benar-benar kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barumu inikah? Kau.. Merindukan kampung halamanmu?"

"Molla..." sahutnya sambil menatapku.

Dan tiba-tiba ia tersenyum. Sangat manis. "Tapi.. Kini aku sudah punya kekasih sekeren dirimu, seharusnya aku semakin betah berada disini kan?"

Aku langsung saja memiringkan kepalaku dan melumat bibirnya. Menunjukkan padanya seberapa besar rasa cintaku untuknya.

.

[END] BANGTAN FEAR STREET - BTS FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang