Snow fall and then dissapeared. None of memories has save.
If the snow can choose one of two, what will the snow choosen?
Fall in another place, or whises winter is not coming?
“From snow to spring season, can you come more fast and stop this winter? 'Cuz nobody wanna look this snowfall, and they have already missed The Spring Day.”
♪You Are My Melody♪
December, 2016.
Byeolha's P.O.V.
Aku mengingatnya. Satu tahun yang lalu, di tempat yang sama aku terbaring untuk kedua kalinya. Malaikat itu menjadi penolongku juga untuk kedua kalinya —kali ini dengan begitu kuat.
Setidaknya, aku berharap -sedikit saja- dia akan terus menjagaku hingga detik ini.
Namun, siapa aku di matanya kini?
Mungkin, dulu aku adalah seorang sahabat yang sudah seperti adiknya sendiri. Mungkin, dulu dia selalu menjagaku seperti apa yang diminta oleh orang tuaku dan orang tuanya.
Namun sekarang berbeda. Dia bintang di langit. Dia bersinar setiap saat, namun aku akan segera dilupakan seperti salju. Aku dinantikan oleh sebagian orang, yang nantinya mereka akan segera melupakanku begitu aku telah jatuh dan mencair.
Kami berbeda.
Apapun yang dia lakukan, dia akan selalu tersorot oleh kamera. Mata yang menyala kagum dari setiap orang yang mengidolakannya pun nampak jelas dalam bayanganku.
Sedangkan aku? Bakat apa yang sebenarnya ku miliki?
Piano? Sama sekali bukan.
Dia bukanlah diriku selama ini.
Dan aku menyadari bahwa sejak peristiwa masa kecil kami itu,
dia berubah.
Dia bukanlah Min Yoongi yang selama masa kecil ku kenal. Namun aku bersyukur dia cukup sering memperlihatkan sosok aslinya sebagai Min Yoongi, walau hanya di hadapan teman-teman satu group-nya.
Apa yang aku lihat selama hampir sebelas tahun ini adalah dirinya sebagai Suga dan Agust D, dan aku hampir tidak mengenali segala sifat di dalam dua sosok itu selain senyum dan juga aksennya.
Ah, tidak.
Atau mungkin,
diriku sendiri yang telah berubah?
Aku sebagai anak tunggal, dan aku adalah perempuan. Keluargaku akan kehilangan penerus marga mereka, karena marga ku akan segera tergantikan begitu ada yang 'menarikku'.
Dan masa kecilku, sebagaimana yang aku ingat. Bukanlah aku yang kini. Dan aku menyadarinya, bahwa aku berubah.
Song Byeolha kecil yang periang, selalu tersenyum, ramah, perhatian, dan tidak mudah tersinggung. Kini Song Byeolha kecil itu telah berubah menjadi sosok yang pendiam, berwajah datar dan jarang tersenyum, kaku, cuek, dan bahkan pemarah.
Aku selalu memakai topeng 'Byeolha kecil'. Namun seberapa keras aku mencoba, aku hanya melihat diriku layaknya makhluk asing di antara kerumunan manusia.
Namun faktanya, kedua sosok itu merupakan dua buah topeng yang berbeda dari sosok Song Byeolha yang asli.
Karena Song Byeolha yang asli, dia bahkan lebih rapuh dari es tipis yang bila kau sentuh sedikit saja dia akan dengan mudahnya hancur berkeping-keping.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Melody (Agust D)
FanficSang Melodi, semuanya berawal karena sebuah piano yang menghipnotisnya masuk ke dalam dunia musik. Memaksanya untuk memainkan setiap tuts yang semakin mengekangnya dengan rantai beracun yang kapan saja bisa membunuhnya. Namun, setiap hatinya berteri...