Pernah merasakan bahagia dan dikenang walau hanya sesaat.
-Naurma Sely Siva-
----------------------------------------------------------------
'dudu dududu des jas jus aselole abang jarang pulang aku jarang di aselole joss' dua gadis petakilan memulai konsernya dikelas, ya siapa lagi dira sama jihan artis papan talenan.
'berisik banget sih elah woeeeeee' satu gadis jangkung bermata sipit komen, dia ini refa haha.
'lanjottt terossss' satu gadis berwajah putih dia sambil geleng geleng kepala,dia ini pendukung disegala aksi jihan sama dira ya siapa lagi anin
'astagfirullah, etdah nih bocah yak. Gua bilangin guru lu ye pada bagen aja bagen' satu gadis yang sedang melihat teman temannya konser, nah ini naurma wkwk.
'mumpung gaada guru ur, sekali kali ngilangin stress' kata dira.
'yaiya naur, mumpung gurunya gamasuk. Lah nin joget lah sini nih ama kita aselole joss' kata jihan, setelah jihan liat anin langsung balik ke posisi menghadap papan tulis.
'khmm' ujar seseorang.
'yelah ur fa mau ikutan juga sini sini' kata dira yang gak tau dibelakang mereka ada satu orang lagi.
'JIHAN...DIRA... ' dira dan jihan langsung menoleh kebelakang dan bilang 'hehe pis bu, kita cuman mau ngehibur mukanya pada bete banget tuh bu, ibu mau ikutan? Ayukkk bu, abang jarang pulang.. '
'IKUT IBU KEBAWAH SEKARANG!!!! '
Mampus gue .
—
———————————————————
KAMU SEDANG MEMBACA
BEKECOT
Teen Fiction'Aku percaya akan cinta, tapi tidak ada yang melebihi kepada cinta-Nya,orang tua, dan sahabat' -Naurma Sely Siva 'Bagaimana manusia nyaman disatu titik tanpa ada nya warna? ' -Anindya Septin Widyanti 'Bukan masalah hitungan angka yang rumit seperti...
