cinta itu sederhana,
yang rumit itu kamu...
cinta itu sederhana,
yang rumit itu kamu...
mencintaimu itu mudah,
yang sulit aadalah membuatmu juga mencintaiku..
yang sulit adalah, membuatmu juga mencintaiku..
Another Pov
2tahun, aku menyimpan rasa sama dia
dia, yang sudah mempunyai pacar tapi walaupun begitu aku selalu berharap ada disampingnya tertawa bersamanya, bahagia bersamanya, walaupun aku harus sakit atau jatuh ya harus bersamanya.
dia, yang dipandang orang lain kulitnya berbeda tapi dia manis.
ketika dia menawarkan kesepakatan aku langsung meng - iyakan entah kenapa, kesempatan untuk lebih dekat sama dia kan? ya .
entah apa yang aku fikirkan saat itu, entah kenapa.
aku merasa menjadi wanita yang tak berguna karena menerima tawaran itu, untuk menjadi pacar sementaranya dia.
Aku, Tania Ersa Wijaya yang menyukai lakilaki itu pacarnya Anindya Septin.
kalian berkata aku bodoh? ya aku memang bodoh.
mungkin sekitar 6 bulan an aku menjalin hubungan kesepakatan itu, perasaan anin?
aku sudah tidak memikirkan ya lagi, tapi setiap aku jalan sama lakilaki itu anin selalu tau dan aku berfikir 2 sahabatnya memberi tahu dia yaa semacam mata - mata untuk anin atau kasarnya 'Cepu'.
hingga saat forum dikelas kami aku mengutarakan perasaan aku, yang setiap jalan sama lakilaki itu dimata matai dan dilaporkan ke anin.
'IYA KALIAN KAN YANG LAPORIN, GUNANYA APA? ADA KEUNTUNGANNYA HAH?' kataku begitu kesal kepada mereka berdua.
disitu aku lihat dira sudah mulai diam dan ingin menintikan air mata, sedangkan jihan masih dengan muka datarnya melihat ku sambil berbicara,
'kamu tau, bukan jihan atau dira yang ngelaporin semua ke anin. coba kamu cek salah satu diantara temanmu itu apakah ada yang lagi cemas, panik, atau takut?' jihan berbicara dengan muka datar dan tenang walaupun kutahu tangannya dingin.
'Orang yang sangat berbahaya bagi diri kamu adalah orang terdekatmu' naurma ikut berbicara ketika keadaan sangat hening, sedangkan teman teman lain yang tak tahu masalahnya hanya bisa diam sambil mendengarkan.
'vita pelakunya, silahkan tanyakan pada sahabatmu itu wahai nona tania' jihan menyahut lagi sambil menatap ke arah putri dengan tajam.
'BENAR ITU VIT?' aku bernada tinggi bertanya kepada dia.
'Aku fikir, anin ingin tahu apayang terjadi dengan lakilaki itu dan kamu' ucap vita walaupun terbata bata tak berani mentap kearah ku.
'lihat? sahabatmu sendiri yang bermuka banyak' ucapan sarkas keluar dari mulut refa.
dan setelah tidak ada keputusan sama sekali, yang lain bubar untuk pulang kerumah masing masing dikarenakan bel pulang sudah berbunyi.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ini masih awal, dan untuk saat ini hanya sedikit yang kulanjutkan.
maaf disini bahasanya rada baku karena menyesuaikan dengan karakter.
dan disini kisah nyata.
yang perlu kalian tahu, nanti di part berikutnya akan membahas tentang sistem sekolah.
terimakasih, jangan lupa untuk vote, comment, and share .
have a nice good day, everyone!
salam cinta, author.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEKECOT
Teen Fiction'Aku percaya akan cinta, tapi tidak ada yang melebihi kepada cinta-Nya,orang tua, dan sahabat' -Naurma Sely Siva 'Bagaimana manusia nyaman disatu titik tanpa ada nya warna? ' -Anindya Septin Widyanti 'Bukan masalah hitungan angka yang rumit seperti...