Senin
'ssst, ur ur fah si jihan kemana dah belum dateng bentar lagi upacara?' anin bisik bisik ke refa dan naur.
'biasa dia mah, mandinya 1menit nabungnya 30menit lah iya dia bangun jam 6 mulai upacara jam 6.45 tamat sudah riwayat dia' dira jawab dengan nyantai dibelakang anin.
'telat kali seperti biasa' refa jawab singkat, padat, tepat.
'sudah biasa' naur menjawab dengan cuek.
07.15 Upacara Selesai.
'hoshhh, hoshhh. Yah mampus gua kena hukum elah' jihan berkata pada dirinya sendiri didepan gerbang.
'YANG TELAT, NENDAK SESUAI MENIT TELATNYA GAPAKE NEGO YA INI SEKOLAH BUKAN BUKA KAPAK YAKALI DI NEGO SHAY' Ucap seorang guru lakilaki yang tingginya kayak tiang listrik depan sekolah.
'syukurin, pake telat lagian' refa ngeledek.
'sini, bekel lu gua bawain ke atas' naur ngucap sambil minta bekel.
'sini tas nya gua buang ke tong sampah jih' muka anin ngocol sambil minta tas.
'Elah teganya sama dede manis, nih ah bekel sama tas nya taro atas atiati' jihan jawab sambil ditekuk mukanya.
'dah sono 30menit nendak, bay kita keatas' dira songong.
'pak gabisa nego? 15 lah' jihan melas.
'boleh, 15menit nendak 15menit lari ngejer angkot G5' ucap si bapak tiang listrik dengan ga sante.
'lah iya udah nendak aja 30menit oke sip' jihan pasrah.
Dikelas...
'HELLO EVERY BADEH, apa kabs kalean smwah' jihan masuk kelas dengan ceria.
'eh jihan, baik weh hm' ucap dira sambil ngunyah.
'woi han, pa kabs ni ah somse bat elah' anin nyamperin.
'lu pada kenapa dah?hm, mencurigakan' jihan mulai curiga...
'iya tuh, makanan jihan dimakan anin sama dira. Ufa sama naur gaikut ikutan loh ya' refa dengan polosnya menjawab.
'udah gua bilang tadi, jangan dimakan. Bentar lagi ada monyet ngamuk nih' ujar naurma sambil ngeliat muka jihan yang nahan bab... Etsala nahan marah.
'ANINDYA SEPTIN, DIRA BAYYINAH GUA BELUM MAKAN DARI SEMALEM HUAAAAAAAAAA' jihan teriak sambil nangis.
'IYA JIHAN, DUH KOK NANGIS SIH' anin panik.
'IYA JIH, JANGAN NANGIS DONG DUH' dira ikutan panik.
'Hajar aja jihan, ufa dukung 45' refa memanas manasi.
'heh, semangat 45 bukan dukung 45' naur menoyor kepala refa.
'ih jangan di toyor dong, ntar ufa lemot bin bego kayak jihan gimana.
Naur mau ngerjain mtk sendiri, fisikia, kimia sendiri?' refa ngomelin naur.'ya ga juga refa -_- au ah pusing' naur lanjutin baca buku.
Sedangkan jihan, dira, anin? Menghancurkan sapu bu kantin dan terpleset dari tangga.
---------------------------------------------------------
Sekian, terimakasih jangan lupa vote dan comment.
Cuman mau masukan, setuju ga kalo autor bikin grup line atau whatsapp?? Jadi bisa nerima masukan atau saran perbaikan untuk bekecot ini.
Komen ya kalau setuju:)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEKECOT
Teen Fiction'Aku percaya akan cinta, tapi tidak ada yang melebihi kepada cinta-Nya,orang tua, dan sahabat' -Naurma Sely Siva 'Bagaimana manusia nyaman disatu titik tanpa ada nya warna? ' -Anindya Septin Widyanti 'Bukan masalah hitungan angka yang rumit seperti...