c h a n g e

7.2K 1.6K 355
                                    

kantin siang ini mendadak heboh karena ulah satu orang. bukan apa-apa sih, tapi siapa juga yang gak lumer lihat kak donghan senyum kayak gitu?

ya senyun tipis doang sih, tapi kan....

lemah gue :(

"boleh duduk disini?" tanya kak donghan. gue yang kebetulan lagi makan sama yeri sontak mematung.

demi saturnus, selama sekolah disini, gue gak pernah makan semeja sama dia. jangankan makan bareng, ke kantin bareng aja gak pernah.

lah ini?

"a-aku udah kelar. silahkan kak donghan," kata yeri lalu pergi ninggalin gue berdua sama kak donghan. tanpa nunggu gue bicara, kak donghan duduk di depan gue.

gue yakin kita jadi pusat perhatian sekarang. hng.

"k-kakak ngapain disini?" tanya gue. doi menyendokkan nasinya ke mulut sambil natep gue.

"menurut kamu?"

pYAAAAR!!

dIA BILANG APA? KAMU?

kAMU?

k-KAMU????

wanna pingsan gue.

"m-makan..."

"tuh tau," katanya sambil ketawa pelan. tolong keluarin setan di badan kak donghan ya tuhan! "mana kulit ayam kamu."

"ha?"

"kamu kan gak suka kulit ayam. mana biar aku yang makan," jawabnya sambil mindahin kulit ayam dari piring gue ke piring dia.

what the...gue kapan pernah cerita kalo gue benci kulit ayam?

"aku perhatiin kamu tiap makan."

"apa kak?" tanya gue memastikan. masa iya kuping gue budek? kak donghan naruh sendoknya lalu ngelipet tangan dia di meja. matanya fokus natep gue.

"kamu sering kesandung kalau jalan. kamu suka banget roti bakar bandung coklat keju. kamu lebih suka diajak ke toko buku daripada butik. kamu suka es krim cone mcd. kamu hobi ketawa. terakhir, kamu takut bola. padahal cowok kamu pemain voli."

dia mengakhiri penjelasan panjangnya dengan cengiran lebar. sejak kapan dia merhatiin gue sedetail itu?

demi jupiter, dalam sehari dia bisa berubah kayak gini? setelah kemarin nyamperin gue ke rumah?

setan di badan kak donghan kuat banget.

"kak..."

"iya?" gue neguk saliva gue susah payah. bingung mau tanya gimana. "ngomong aja."

"kakak sehat kan?" tanya gue takut-takut. gue kira kak donghan bakal natep gue tajam atau bahkan marah, eh nyatanya...

"aku gak pernah sesehat ini," jawabnya masih sambil ketawa. cukup sudah.

***

cukup sudah saya tak sanggup :(

national boyfriend ☆donghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang