"dev , sekarang lu mau kemana " tanya tika yg sudah selesai merapikan buku pelajaranya
"Hemm , gak tau " jawab devi yg langsung duduk sambil menopang dagu di atas meja , tika yg melihat itu pun menarik napas dalam dan ikut duduk di samping devi
"Gue kangen kelas kita yg lama , emang sih disini kelas nya gede , nyaman tpi disini ngekrik " kata tika dengan sedih dan mengelamkan kepalanya di lipatan tanganya di atas meja .
"Sama gue juga , biasa nya sekarang kita lagi nyanyi , ngerumpi, ketawa tawa , gue gk mau pindah " devi pun sama dengan tika yg kangen dengan kelas lama nya .
Mereka asik dengan pikiran masing masing mengingat masa masa di sekolahnya yg dulu
TapiDilain tempat dua orang laki" sedang membuat rencana untuk menjebak korbanya
" lo mau main apa , mau yg langsung atau yg setengah tengah dulu " kata antha duduk di depan aldi sekarang mereka ada di ruangaan osis
"Hemm , gue mau nya sih , sedikit demi sedikit udah lama gue gak main " jawab aldi
"Terus rencana lo apa, bagaimana kalok kita ajak dia main game di rumah gue , terus kita kasik minum . Di minuman tu di kasik obat tidur " aldi pun menimbang nimbang perkataan antha .
" setuju gue , besok kita mulai " kata aldi yg di balas anggukan oleh antha , antha pun beranjak dari duduk nya
"Eh lo mau kemana" kata aldi mencegah antha yg sudah ada di ambang pintu
"Gue mau ngawasin calon istri gue , takut diambil orang " kata antha langsung pergi meninggalkan aldi di ruang osis , aldi pun langsung menyusul antha .
"Eh monyet tunggu in gue " aldi berlari menyusul antha yg sudah hilang di belokan lorong
Tika pov
Sumpah gue bosen dari tadik gue cuma tiduran , devi pun sama .
Uh !! , gue bosen
"Dev lo gak bosen , gue bosen ni " kata gue devi yg sedang tiduran di sebelah gue pun menoleh
"Sama tik , gue juga bosen enak nya kita kemana ya " gue pun mikir , enak nya kemana
YaKe kantin pasti makananya mahal , ke taman sekolah gak ada yg kenal , ke perpustakaan gue gak tau tempat nya
" dev , gue gak tau mau kemana " devi pun hanya geleng geleng
Hay , boleh kenalan gak
kata seseorang yg lebih tepat nya cowok yg hem , lumayan ganteng , gaya nya lumayan keren
tika off
Tika hanya menaiki satu alis nya , melihat cowok yg lebih tepat nya gillang sedang ada di samping nya
Devi hanya senyun melihat gillang yg mengulur kan tanganan
"Hay juga ,nama gue devi " kata devi yg membalas uluran tangan gillang
Gilang pun tersenyun dan duduk di depan devi dan tika tepatnya di tempat duduk antha dan aldi
"Dan lo , nama gue gillang" kata gillang yg mengulurkan tangan nya ke tika
Tika pun membalas uluran tangan gillang
" nama gue tika " tika pun tersenyum , gillang pun sempat terpesona dengan senyum tikaTapi lamunya buyar saat ada yang nenepuk bahunya ternya itu justin teman sebangku gillang .
Justin pun duduk di samping gillang .
"Gillang lo bisa aja , liat yg bening bening " kata justin sambil melirik tika dan devi dengan pandangan genit .
"Pasti dong , oh ya tika devi kenalin temen gue justin " kata gillang memperkenalkan justin , justin pun mengulurkan tangan nya
Devi pun membalas uluran tangan justin
Sama dengan tika , tika pun juga membalas uluran tangan justinMereka larut dengan obrolan yg di dominasi oleh gillang dan justin tika dan devi hanya menjawab jika perlu , kadang kadang hanya dibalas anggukan atau senyum
" tika lo udah punya pacar gak " kata gillang sambil menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal
" gue be .."Lo bisa pergi gak dari bangku gue !!
Perkatan tika harus terpotong oleh suara yg serak dan berat mereka pun reflek menengok melihat siapa yg menyela perkatan tika
Ternyata itu antha dan aldi dengan wajah dingin, gillang pun mengangguk , dan bangkit dari tempat duduk mereka .
Antha dan aldi pun duduk di tempat dudukya. mereka tetap dengan wajah datar dan dingin
Gue pastiin anggota tubuh tu anak bakal terpisah dari badan nya , dagingnya gue kasik anjing gue makan batin antha
jika dia lupa ini sekolah sudah di pastiin gillang sudah mati detik ini juga dengan cara yang mengenaskan , antha sibuk meremas tangannya di atas meja untuk merendam emosi nya
tika dari tadik terus melihat gerak gerik antha pun tau kalok antha sedang emosi , lidah nya sudah gatal ingin bertanya .
Anthapov
Bunuh mereka !!
Pisahkan anggota tubuhnya
Mereka jahat bunuh mereka
Fack !!! Gue benci perasaan kayak gini , gue bukan iblis , gue gak mau membunuh
kenapa suara itu selalu ada saat gue emosi , ah fuck
Antha lo kenapa
Suara itu , seperti suara ibu begitu sejuk dan tenang
Gue pun melihat kebelakang asal suara yg begitu membuat gue nyaman
Dan di depan gue seorang wanita yg membuat gue jatuh hati
Antha off
Tika gugub karena antha menatap nya dengan intens
"Antha lo kenapa , apa gue salah ngomong " tanya tiķa yg sudah tidak kuat di tatap oleh antha
Lamun antha pun buyar , dia menggelengkan kepalanya .
"Hem , gue gak papa " tika mendengar suara antha jadi merinding , bagaimana tidak suara antha begitu serak dan dingin
Tika hanya beroh ria , antha pun kembali membalik badan nya kedepan , tapi sebuah senyum muncul di wajah nya yang tampan .
"Aldi sepertinya rencana di ganti , gue punya ide berlian yg gue pasti akan lebih seru "
Kata antha dengan senyum iblis nyaAldi hanya menaikan satu alis nya , menunggu rencana apa yg akan di lontarkan oleh antha
Antha pun membisikan rencana yg ada di kepala nya , seketika senyum aldi muncul , mendengar rencana antha
"Dasar iblis , tapi gue suka rencana lo , sepertinya itu menyenangkan " antha hanya senyum dan menaiki satu alis nya
" besok hari akhir lo gillang " kata antha yg melihat gillang sedang tertawa dengan teman temanya
Mungkin itu akan jadi tawa terakhir
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLACK ROSE
Teen Fictiondua orang perempuan harus terjebak dengan dua orang pisikopat yang sangat mencintai nya , mereka akan membunuh siapa pun yang mendekati ke dua perempuan itu . "Kau milikku ,dan selalu seperti itu meskipun aku harus membunuh " - antha wilcon - "si...