THE BLACK ROSE

sebuah ancaman

"Lo harus jadi milik gue ,kalok lo gak mau , gue akan dengan senang hati membunuh  dan menaruh mayat lo di dinding kamar , jadi nya setiap mau tidur gue pasti liat lo " kata aldi membuat devi menelan air liunya padahal dia ingin menolak tapi saat mendengar ancaman aldi nyali nya menciut

Devi bingung apa yang  harus dia lakukan ,kalok dia gak mau di mati ,tapi kalok dia mau dia jadi pacar pisikopat gilla nantik dia ketularan jadi pisikopat lagi

Devi pun  manarik napas dalam mungkin ini yg terbaik

"Gue mau jadi pacar lo" kata devi yang membuat  senyum aldi mengembang

"Tapi ,gue punya satu syarat" aldi pun mengangguk mungkin satu syarat tak akan sulit .

"Gue gak mau lo bunuh orang lagi dan lo gak boleh lukai gue "  kata devi yang membuat aldi bingung kata nya cuma satu ini mah dua nama nya

"Ini namanya dua bukan satu ,tapi gue juga punya syarat " devi pun menggeleng

"Gak boleh ,ngapain juga lo mintak syarat ,lo enak jadinya kalok kayak gini " kata devi tidak terima

"Lo bisa buat syarat ngapain gue enggak ,kalok lo gak mau ,gue juga gak mau nurutin syarat lo ,dan lo harus tetap jadi milik gue " kata aldi membuat devi geram

"Yah yah lo mau apa ,tapi kalok kelewatan gue gak mau " 

"Gue mintak lo nurutin apa yang gue mau karna lo milik gue dan lo gak boleh deket sama cowok selain gue kalok lo  melanggar gue akan hukum lo dan gue bunuh tu cowok " kata aldi yang membuat nyali devi ciut dia pun mengangguk

Aldi tersenyum dan mulai membuka ikatan tangan dan kaki devi ,devi cuma diam dia pasrah dengan nasib nya sekarang

Aldi pun mengambil sesuatu di laci di samping tempat tidur ternyata sebuah pisau kecil ,devi melotot melihat apa yang diambil aldi

"Lo mau apa ,lo lupa syarat dari gue "kata devi panik aldi cuma senyum dan mengambil tangan kanan devi ,devi meronta dan mencoba melepas cekalan tangan aldi tapi percuma

"Lo bisa diem gak ,gue cuma mau bikin tanda kalok lo milik gue ,kalok lo gak diem nantik gue salah tusuk lo mau urat tangan lo putus " kata aldi yang membuat devi diem dan pasrah dengan apa yang akan di lakukan aldi

"Good gerls " kata aldi mengelus rambut devi sayang  ,aldi mulai menggores tangan devi dengan pisau ,devi merintih kesakit  tapi sayang aldi tidak peduli dengan rintihan devi

Dia malah suka mendengar suara rintihan devi  ,menurut nya suara rintihan devi begitu sexy

Darah mulai keluar dari goresan yang di buat aldi " selesai bagus kan " kata aldi ,devi pun melihat tangan nya terdapat goresan pisau yang mengeluar kan darah ,goresan itu membentuk nama aldi

Aldi suka melihat karya yang dia buat di tangan devi ,aldi menarik tangan devi dan menjilat darah yang keluar dari goresan yang dia buat 

"Sekarang lo milik gue " kata aldi dan memeluk devi erat, devi hanya pasrah dengan nasib dia sekarang

Di lain tempat di sebuah kamar yg berbeda tika sedang  berperang suara dengan antha

"Pokok nya gue gak mau jadi pacar lo " teriak tika kesekian kali nya

"Gak lo harus jadi milik gue atau lo mau gue bunuh " kata antha membentak tapi tidak membuat nyali tika jadi ciut

"Gak ya gak ,gue gak mau "  kata tika yang membuat emosi antha memuncak antha pun mendorong tika dan menindih badan tika  yang ada di bawahnya

Tika kaget saat tika hendak protes, lebih dulu bibir nya disumpal oleh antha ,antha mencium tika dengan agak kasar dan terkesan buru buru , tika meronta dan memukul dada antha  ,antha tidak kehabisan akal dia menangkap tangan tika dan membawa nya keatas

Antha melumat bibir tika seperti tidak ada hari besok , ciuman yang mula nya kasar kini berubah menjadi lumatan yang lembut ,antha menyesap dan membelai bibir tika dengan lidah nya ,antha sangat merinduka sensasi manis bibir tika

Antha pun melepas pagutan bibirnya saat dia merasakan mereka  perlu bernapas , antha melihat tika yang sedang ngos ngosan dan wajah nya merah  ,mata nya beralih keleher jenjang tika

Antha pun tersenyum dia ingat kejadian saat dia hendak mintak maaf ,dia merindukan aroma badan tika yang membuat dia hillang kendali .

"Kamu milik aku ,dan akan tetap seperti itu meskipun kamu menolak ku berkali kali " kata antha di depan wajah tika

Tika dapaat merasakan harum mint yang keluar dari bibir antha

" gue gak mau ,lo tuli hah GUE GAK MAU!!  " kata tika geram dan berteriak di depan wajah antha

Antha tersenyum simpul " jangan salahin gue kalok kita nantik punya baby " kata antha yang membuat tika bingung

Tapi kebingungan itu sirna saat tika merasakan sesuatu yang basah di lehernya

Ternyata antha dia sedang menghirup dan menyesap leher tika ,tika meronta tapi antha tetap menyesap leher tika ,malah sekarang hisapan nya tambah keras 

"Ant jangan pliss akhh "  antha tidak merespon perkataan tika dia malah menggit leher tika keras sampai leher tika berdarah

tika terus meronta dan memukul punggung antha, saat antha mulai melepaskan cekapan tangan nya dan belarih memegang kepala tika supaya dia lebih leluasa menyesap leher tika

Antha terus menyesap kulit leher tika , dia menandai semua kulit leher tika sampai ada yg berwarna biru , antha sangat menyukai deru napas tika di telinga nya dan pekikan atau desahan tertahan saat dia menggit atau menyesap leher tika keras

Tika pun mulai pasrah mungkin ini keputusan yang tepat dari pada barang berharganya direbut

"Yah akhh sakit tha ,iya iya gue mau " kata tika akhir nya

Antha pun berhenti menyesap leher tika ,antha mensejajarkan wajah nya di depan wajah tika

"Mau apa ?? "Tanya antha

"Iya gue mau jadi pacar lo " jawab tika yang membuat antha tersenyum dan memeluk erat badan tika

"Antha berat, woy badan lo gede malah nindih gue" pekik tika 

Tapi antha ya antha apa yang dia suka pasti dia lakukan

" kamu milik aku terserah aku mau kayak apa" kata antha yang makin erat memeluk tika tapi beda nya badan nya dia miringkan jadi tidak seutuh nya menindih tika

Shittt !!!!  Kenapa hidup gue kayak gini ya tuhan  batin tika , dia pasrah dengan sikaf antha yang berubah ubah kadang kejam, arogan dan memaksa tapi tika baru tau salah satu sifat antha yang paling nyebelin MANJA

HAYYYY!!

PLISS VOTE AND COMENT

SALAM UNTUK KALIAN SEMUA 😙😙😙