awal dari segalanya

2.7K 126 3
                                    

Tika terus lari menuju ruang kelas nya , dia tidak berani menengok kebelakang takut jika antha mengejar , sampai di depan kelas tika mengetuk pintu ,pintu terbuka terlihat seorang guru berkaca mata

"Permisi buk ,maaf saya telat "kata tika

"Kamu dari mana saja ini sudah 15 menit pelajaran saya di mulai "  kata ibuk itu  ,tika mengaruk tengkuknya bingun apa yang harus dia jawab

Aduh keluar dari sarang buaya malah masuk sarang singa batin tika

Tika hendak menjawab tapi sebuah suara menyelamatkanya

"Tadik dia di panggil kepala sekolah buk , ada berkas yang kurang lengkap " ternyata itu antha baru muncul di belakang tika

Tika mematung di tempat di bisa merasakan hembusan napas antha di atas kepalanya

"Oh yasudah ,kalian bisa kembali ke tempat duduk kalian" kata ibuk itu

Tika pun bergegas ketempat duduk nya

"Uuh akhirnya" kata tika saat bokongnya mendarat di tempat duduk

"Lu kenapa tik ,tadik kalian ngapain aja " kata devi kepo

"Nantik gue kasik tau "  jawab tika ,devi pun diam dan fokus ke pelajaran

Antha yang mendengar percakapan tika dan devi pun tersenyum sebuah ide gilla terlintas di kepalanya .

"Aldi gue punya rencana yang gue yakin lo pasti suka "  aldi pun memperhatikan antha yang tersenyum keji dia tau apa arti senyum itu

"Siapa orang yg mau kita ajak main ? " tanya aldi  .

"Tika dan devi " kata antha yang membuat aldi kaget dan marah 

"Suut jangan marah dulu bro lo dengerin gue dulu" kata antha sebelum aldi mengamuk

Antha pun membisikan rencana nya ,aldi yang awal nya marah kini malah menampilkan senyum jahat nya

"Gue setuju ,gue gak sabar buat jadiin devi milik gue " kata aldi  tersenyum misterius , tak hanya aldi antha pun memamerkan senyum iblis nya

Entah apa yg direncanakan mereka berdua yang pasti itu tidak baik buat devi dan tika

Skip time

Para siswa membereskan peralatan sekolah  dan keluar kelas masing masing tak kecuali tika dan devi mereka baru saja keluar dari kelas mereka

"Eh tik kayak nya minum es doger panas panas kayak gini enak deh " kata devi saat di samping gang  jalan menuju rumah mereka ada penjual es doger .

"Yok beli ,tapi lo yang bayarin ya " jawab tika dan menarik tangan devi menuju grobak es doger

"Mas es doger dua" kata tika dan menyerah kan uang 6rb rupiah

"Ini mbk "  tika pun mengambil es doger nya dan menyerahkan satu untuk devi

Tika dan devi tidak sadar ,jika sedari tadik mereka diikuti , mereka tetap berjalan menuju rumah mereka dengan tenang tanpa curiga sedikit pun

Tapi saat di gang depan komplek rumah mereka ,ada yang menyekap mereka dari belakang  , tika dan devi meronta tapi tenaga mereka kalah dengan penculik  .

Sedikit demi sedikit kesadaran mereka pun menghilang kedua penculik itu  membawa  tika dan devi menuju mobil yang tidak jauh dari gang tersebut

Kedua penculik itu membuka topeng setelah menaruh tika dan devi di tempat duduk belakang

Kalian pasti bisa menebak siapa penculik itu yah siapa lagi si duo pisikopat gilla ,antha dan aldi mereka menyeringai dan mulai melajukan mobil hitam milik mereka ke tempat bermain mereka

Skip time


Disinilah tika dan devi diikat saling memunggungi di tengah ruangngan yang berisikan darah berceceran di lantai ,lemari yang berisikan organ tubuh manusia , bauk besi berkarat,dan gelap gulita 

Mereka mulai tersadar , pertama yang mereka lihat adalah sebuah mayat yang tergantung di dinding  .

seketika rasa takut yang mencekam dirasakan kedua nya  ,mereka mulai menangis dan gelisah

"hiks dev ba.. gaimana ini a..aku hiks takut dev hiks  aku gak mau mati " suara rintihan ketakutan menggema di suruh ruangan

"Hiks a..ku juga hiks gak tau.. tik
a..ku juga takut "

air mata terus saja mengalir dari mata cokelat tika dan devi yang mereka pikirkan hanya bagaimana cara mereka keluar

Seketika pintu itu terbuka dan menampilkan dua orang laki laki di tengah gelap nya ruangan ,

Rasa takut pun muncul seketika , air mata pun tak bisa di bendung dan perlahan membasahi pipi ke dua wanita itu , tubuh mereka bergetar karena ketakutan yang tidak bisa di sembunyikan.

Kedua laki laki itu mendekat , sedikt demi sedikit wajah nya pun kelihatan

Tika dan devi pun kaget bukan main ,ternyata itu antha dan aldi mereka senang mereka pikir antha dan aldi akan menyelamat kan mereka

"Antha cepat lepasin aku ,aku takut ta ,cepet lepasin aku sebelum penculik itu datang " kata tika ,dan disambut suara tawa oleh antha dan aldi

Antha dan devi pun heran kenapa saat seperti ini mereka bisa ketawa

"Kalian kira kami mau menyelamatkan kalian,ngapain kami susah susah buat culik kalok mau di lepasin lagi " kata aldi membuat tika dan devi membeku di tempat

"Bangsat kalian ,jadi kalian yang culik kami ,kalian gak punya kerjaan ya ,dasar anjing ,cepet lepasin kami " kata devi yang sudah terbawa emosi

"Suuuut ,sabar sayang jangan marah kayak gitu ,nantik aku gak sayang lagi lo " aldi pun menyamakan tinggi nya dengan devi

Antha yang tau aldi mau berbuat apa langsung mengangkat tika di bahu nya ,dan membawa ke suatu ruangan

Disini lah sekarang devi dan aldi berdua di ruang an yang penuh dengan darah dan mayat

Aldi mengangkat dagu devi supaya bertatapan denganya ,devi bukan nya takut malah membalas tatapan aldi dengan menantang , aldi tersenyum dengan tingkah devi yang berani

"Lo pernah denger tentang black rose "

Devi mengangguk "black rose si pisikopat gilla yang udah bunuh gillang dan meneror sekolah " jawab devi ,aldi yang mendengar jawaban devi pun sedikit tersinggung dengan sebutan pisikopat gilla

"Terserah lo mau billang gue pisikopat gilla " kata aldi yang membuat devi kembali kaget ,pantes nya dia sudah menduga melihat aldi menculik dia dan tika, dan ruangan yang  penuh dengan darah dan mayat 

Devi hampir muntah saat melihat isi ruangan ini dan bauk mayat busuk dan darah

"Berati lo mau bunuh gue dong sama tika " tanya devi polos ,aldi yang mendengar pertanyaan devi pun menjadi gemas dan ingin sekali menggit pipi devi saking gemas nya

Aldi tidak menjawab malah menggendong devi di pundak nya ,devi  berteriak dan meronta di gendongan aldi

Aldi membawa devi di sebuah ruangan , yang bisa disebut sebuah kamar ,dan mendudukanya di kasur tanpa melepas ikatan tangan dan kaki devi

"Tenang sayang ,lo mau gak bunuh  "tanya aldi  ,devi pun menggeleng cepat ada rasa takut di hati nya

"Lo harus jadi milik gue ,kalok lo gak mau , gue akan dengan senang hati membunuh  dan menaruh mayat lo di dinding kamar , jadi nya setiap mau tidur gue pasti liat lo " kata aldi membuat devi menelan air liunya padahal dia ingin menolak tapi saat mendengar ancaman aldi

Devi bingun apa yang harus dia lakukan






Hay hay hay ada yg kangen ada yg mintak  next kah

Pliss dong     VOTE AND COMENT

Tx yah masih ada  baca ni cerita

Salam manis dari autor 😙😘

THE BLACK ROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang