PLAY GAME 2

2.5K 149 9
                                    


WARNING : cerita ini mengandung kekerasan pembunuhan , jika tidak kuat dan masih di bawah umur  tolong next capter

Antha pun mulai mencongkel mata gillang yang sudah berdarah , membuat gillang mengerang kesakitan , mata gillang pun terlepas dan memuncratkan banyak darah , gillang yang sudah lemas pun menjadi tidak sadar kan diri

"Baru segini aja udah pingsan " kata antha yang sadar jika gillang sudah tidak sadarkan diri .

Aldi pun mulai menghampiri antha , sedari tadik dia hanya menonton dan menunggu giliranya

" sekarang giliran gue " kata aldi yang sudah ada di samping antha

"Dia pingsan , kan gak seru  " kata antha

"Gue akan buat dia mengerang dalam pingsannya dan membuat kematiannya lebih cepat " jawab aldi dan mulai melakukan aksinya antha hanya tersenyum dan duduk melihat aksi aldi

Aldi mulai merobek seragam gillang yang sudah terkena darah nya sendiri  , dia mulai menusuk perut gillang , gillang meringis dalam pingsannya dia ingin sadar tapi tidak bisa  tenaganya sudah habis

Aldi mulai membelah perut gillang membuat darah keluar kemana mana  , dia mengobrak ngabrik isi peruk gillang  , usus gillang dia keluar kan darah pun  muncrat kemana mana   di memotong usus gillang dan memotongnya kecil kecil .

Aldi mulai menusuk dada gillang , membelahnya jadi dua , darah sudah ada di mana mana membuat  seisi ruangan di penuhi aroma darah  , dia mengambil jantung gillang dan mengeluarlannya dengan paksa membuat gillang mengerang kesakitan dan menghembuskan napas terakhir .

Jantung gillang di penuhi darah dan masih berdetak beberapa menit , aldi menunjukan jantung gillang kepada antha yang di sambut tepukan tangan oleh antha

antha pun mendekati aldi    melihat hasil karya aldi   ,mayat gillang sudah di mandikan darah , wajahnya hancur  dengan satu mata yang tersisa , perut dan dada nya terbuka lebar lebar memperlihatkan organ dan darah tercampur menjadi satu sungguh mengerikan 
Tapi beda dengan antha dan aldi yang melihat mayat gillang dengan senyum yang mengembang  , malah kini antha mulai mengambil kapak yang di bawa oleh aldi

" gue akan buat gillang lebih tampan " antha mulai dari tangan kiri  gillang .

Krek
Krek

Suara tullang gillang yang di potong dengan kapak , darah mulai mengalir tidak lagi ada jeritan karena gillang sudah meninggal  ,  tangan gillang pun terlepas dari badan nya

Kini giliran kaki kanan gillang  ,  antha mulai memotong kakik gillang mencadi empat bagian . Dia melakukan nya dengan sangat mudah sepertu sedang memotong wortel ,

"Selesai , sekarang lo tambah tampan , Sekarang kita ambil semua peralatan jangan sampai ada jejak dan sidik jari yg tersisa " kata antha yang sudah menyelesaikan kegiatanya 

Aldi hanya mengangguk menjawab perkataan antha dan mulai membersihkan tkp supaya tidak ada barang bukti

Tidak lupa mereka pun mengambil organ tubuh gillang seperti antha yg mengambil mata gillang , dan aldi yg mengambil jantung gillang  mereka akan menjadikanya koleksi di tempat mereka menaruh semua hasil permainan mereka .

" selamat jalan gillang , dan terimakasi sudah bermain bersama kami " kata aldi dan memaruh mawar hitam di samping mayat aldi
"Selamat tidur gillang ,  baik baik ya disana " kata antha dan juga menaruh bunga mawar hitam di samping aldi

Itu memang ciri khas mereka , jika sudah selesai bermain mereka akan menaruh bunga mawar merah di samping mayat korban .

Mereka pun pergi meninggal kan mayat gilllang di gudang sekolah .

Hay gess pliss like and coment
Pliss hargai autor ,yang susah" buat cerita tapi yg lihat ama like jauh perbandinganya

THE BLACK ROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang