Part 8

197 38 7
                                    



"sung-sunggyu hyung?argghhh!!" buck~ woohyun terjatuh pingsan, ia berusaha mengejar orang itu tapi sayang tiba-tiba saja ia merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya. Anak itu begitu memaksakan diri untuk mengerti keadaan dirinya.

Di alam bawah sadarnya, terlihat woohyun berlari di sebuah jalan raya yang gelap. Dengan ketakutannnya ia memperhatikan sekelilingnya, ia hanya seorang diri disana. ia tidak bisa melihat apapun. Ia Hanya bisa melihat jalan aspal yang ia pijak, jalan yang diselimuti kegelapan.

[tanda * menunjukkan suara obrolan woohyun dimasa lalu] 

*apa yang kau lakukan disini?*

*menunggumu*

Tiba-tiba saja woohyun mendengar sebuah obrolan, ntah dari mana asalanya.

"suara itu?" ucap woohyun sambil mencari sumber suara, ia sangat mengenal bahwa suara itu adalah suaranya.

*semuanya akan hilang setelah kau bangun*

*aku hanya perlu tidak bangun*

"tapi dengan siapa?" woohyun semakin kebingungan, sangat jelas bahwa suara itu adalah suara obrolannya. Tapi dia tidak tahu apa yang dibicarakan ataupun dengan siapa ia berbicara.

Woohyun kembali berlari. tapi sayang, jalanan gelap itu tidak ada ujungnya. Seberapa keraspun woohyun berusaha ia tidak bisa keluar dari kurungan gelapnya.

*kenapa kau tidak pernah suka jika aku berada disini hyung?*

*siapa yang suka dengan sesuatu yang tidak pernah nyata, nam woohyun?!*

"ghemanhae!!!" teriak woohyun tak tahan, ia memegangi telinganya berusaha tidak ingin mendengar obrolan itu lagi, ia Nampak tidak bisa mengatur napasnya lagi. Dadanya terasa begitu sesak saat itu.

Sebuah kotak besar terbuat dari kaca bening tiba-tiba muncul di ujung jalan, sebuah kotak kaca yang tampak seperti tempat telepon umum berdiri tegap disana dengan cahaya lampu putih yang meneranginya. Dengan lemah woohyun berjalan menuju kotak itu. setelah sampai woohyun melihat ada satu kotak lain didalamnya. Karena penasaran, woohyun langsung memegangi handle pintu kotak itu, berusaha membuka tapi sayang kotak besar itu terkunci rapat.

Buck buck!! Woohyun memukul-mukul dinding kotak itu dengan tangannya. ia mulai terlihat frustasi. Usahanya tidak menghasilkan apa-apa, pintu itu masih tertutup sangat rapat.

Sreett~ woohyun mundur satu langkah, ia terlihat begitu terkejut saat sebuah rantai berduri tiba-tiba saja muncul seakan mengikat seluruh kotak kaca itu.

"MWO?" woohyun benar-benar tak percaya, ia merasa sangat dipermainkan. Dengan kasar woohyun langsung menarik rantai berduri itu, Ia tidak peduli duri-duri disana akan membuat tangannya hancur.

Memukul dinding kaca, menarik rantai dan bahkan menendang benda aneh itu. "jebbal~" ucap woohyun lirih. Ia terduduk lemas. Menyandarkan tubuhnya pada dinding yang sudah penuh dengan bercak darah dari tangannya. woohyun menangis frustasi, ntah mengapa ia merasa bahwa kotak itu adalah jawaban dari pertanyaannya selama ini. ya!!kotak itu tidak lain adalah kotak berisi kenangan woohyun yang masih terkunci rapat. Woohyun memang masih belum mengerti apa sebenarnya yang ia cari tapi tubuhnya bisa merasakan segalanya.

Woohyun memejamkan matanya mencoba untuk tenang, ia merasa tempat itu adalah dunianya yang sesungguhnya. Karena itu dia masih belum ingin pergi dari sana. Lagi pula ia tidak tau pasti bagaiman ia bisa keluar dari tempat mengerikan itu.

TimelessWhere stories live. Discover now