*6

2.8K 121 5
                                    

    "Hahahaha......"

       Terdengar suara tawa dari seorang gadis cantik yang sedang duduk diantara dua orang yang kira-kira berumur sekitar empat puluh tahun.

       Gadis itu tertawa bahagia akan lelucon yang dilontarkan oleh seorang laki-laki yang masih terlihat tampan diumur yang tidak bisa dibilang muda.

        Dan seorang perempuan disamping sang gadis ikut tertawa,mereka tertawa seakan tak ada beban apapun.

        Hingga perempuan paruh baya itu berkata.

       "Kamu harus mwnjaga diri dengan baik!,jaga dia,dia akan selalu berada disisimu,percaya padanya,kami takan selalu bisa menjagamu,dan dia bisa menjagamu dengan baik!,sekarang kami harus pergi!." perkataannya sukses membuat sang gadis menatap bingung.

      "Kalian akan pergi?,tapi kenapa?,dan kemana kalian pergi?,siapa 'dia'?!." tanyanya bingung.

      "Kau akan mengerti nanti sayang,kita akan pergi ketempat seharusnya!,kita harus pergi sekarang maaf!." ucapnya sedih lalu mencium dahi gadis itu.

       "Jaga dirimu,kami menyayangimu sayang!" ucap pria paruh baya itu sambil mencium lembut tangan sang gadis.

       "Tapi aku mohon,jangan pergi,aku tidak ingin sendirian!." ucapnya dengan air mata yang mulai turun.

      "Maaf sayang tapi kami harus pergi,percayalah kau tak sendiri,ada 'dia' yang akan menjagamu!." ucapnya lalu melangkah menjauhi sang gadis yang makin terisak.

       "Momy.....dady.....jangan tinggalin dira!."teriaknya tapi tak didengar oleh kedua orang itu.

     "Momy...dady...." teriak gadis yang kini terduduk dengan nafas memburu serta keringan yang membasahi sekujur tubuhnya.

     "Dira kamu kenapa?!." tanya seorang pria tampan yang terlihat panik akibat teriakan gadis yang dipanggil dira itu.

      Namun sang gadis tak menjawab dan hanya memandang kosong kedepan.

       Melihat tak ada respon dari sang gadis,pria tersebut lalu memeluk sang gadis yang membuat tubuh sang hadis melonjak karena kaget dan refleks menangis saat sadar dari lamunanya.

        "Ssst.....tenang honey,tenang, everything gona be alright, tenang,jangan nangis!." ucap pria itu menenangkan.

        Setelah beberapa saat kemudian sang gadis yang tengah dipeluknya ini tenang ia melepas pelukanya dan menatap sang gadis dengan sorot mata menenangkan.

       "Kamu gak pa-pa?!." tanya pria itu.sang gadis hanya menggeleng lemah.

       "Minum dulu deh!." titahnya sambil menyodorkan segelas air yang ada disampingnya.

       "Enakan?!." tanya sang pria sambil mengambil gelas yang disodorkan kepadanya lalu meletakannya dinakas dan kembali menatap sang gadis.

       "Tidur lagi deh!." ucapnya sambil membantu gadis itu merebahkan dirinya.

      pria itu melihat jam diding yang menunjukan pukul 03.00 ia memutuskan untuk kembali tidur memeluk gadis yanf kini tengah menutup mata.

      Karena merasakan ada pergerakan yanfg tiba-tiba sang gadis membuka mata dan menemukan pria tampan tadi akan beranjak dari tempat tidur.

     "Kemana?!." tanya sang gadis yang membuat pria tampan itu menoleh.

      "Kedapur ambil air!." ujarnya sambil tersenyum.

my possesive alpha's loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang