Malam ini secangkir kopi hitam mengepul tanpa henti.
Permukaannya memekat tiap waktu.
Menandakan si pemilik yang mengaduk terus-menerus.
Siapa? Aku, tentu.Cangkir kedua datang tanpa pemilik.
Kamu, yang nyatanya tidak duduk di sini.Kopimu mulai dingin.
Sedingin chatmu pagi tadi.Tapi kopiku tidak, hatiku tidak.
Aku, yang tanpamu jadi badak.
Dan akan terus merusuh sampai kau ada.
Duduk di depanku, menyesap kopi dinginmu, dan tersenyum seperti itu.
Seperti yang kau berikan pada kekasihmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menelisik Kata
Cerita PendekBerisi sekumpulan cerita pendek yang dibuat kalo ada waktu luang dengan ide yang mendadak muncul. Cerita romans? mungkin iya. Sedih? yaa coba kita lihat besok 😄