" Agent Brian, Anda dipanggil oleh pimpinan! terima kasih" speaker panggilan kantor berbunyi.
"Ugh... Baru saja aku selesai melakukan tuas, sekarang tugas lagi... Kapan aku dapat liburan" hatiku mengeluh karena pekerjaan ini
Namaku adalah Joseph Brian, aku tergabung dalam unit khusus pemerintah dalam lembaga Intelejen negara, tugasku adalah menggali informasi dari sebuah kelompok kejahatan terkenal seperti Hacker, Mafia, dan kelompok pembunuh bayaran internasional.
Hariku tak seperti kebanyakan orang, tidurku tak pernah se nyeyak orang, dan makanan ku tak pernah selezat orang. Orang yang sudah tahu siapa diriku, mereka pasti akan mengincar nyawaku, entah itu teman ataupun sisa keluarga Mafia yang telah dimusnahkan oleh pemerintah.
" Brian, saya minta laporan tugas kemarin " agent John menyambutku dengan meminta laporan.
Agent John adalah pimpinan di unit khusus ini, saat memasuki ruangannya hal pertama yang kulihat adalah rambut yang seakan menutupi wajahnya, diriku sangat takut hingga tanganku bergetar saat menemuinya, ketakutan ini bertambah besar ketika diriku melihat hobinya yang memainkan pisau, John terkenal pemimpin yang buruk dan keras kepada seluruh bawahannya, jika dia sudah naik darah dia tidak segan menghunuskan pisau kepada siapa saja, jangan harap bisa selamat darinya, tatapan matanya seakan membuat jantungmu berhenti berdetak, seakan otakmu berhenti berfikir dan paru-parumu berhenti bernafas, kata-kata yang keluar bercampur dengan hinaannya dari mulutnya sangat menusuk hati, banyak rekan kerja yang tidak sanggup berhadapan hingga mengundurkan diri.
" Aku akan memberimu tugas terakhir, jika kau selesaikan dengan baik, kamu akan kuberi liburan."
Dia memberi sebuah amplop coklat, yang didalamnya adalah berkas target operasi.
"Tugasmu seperti biasa, tetapi perlu di ingat ini Mafia Internasional, kesalahan ini nyawa adalah taruhannya." Ucap Agent John
Diriku terkejut karena foto ketua Mafia itu adalah seorang Wanita yang cantik, dan wajahnya menggambarkan kepolosan, aku tidak percaya kalau dia adalah kepala keluarga Mafia.
" Jadi, kapan kita bisa melakukan operasi ?" Tanyaku kepada John
"Besok, jadi sekarang kamu persiapkan semuanya" jawabnya dengan santai
Setelah aku membaca berkas perintah dengan seksama, aku membaca bahwa target harus di eksekusi di tempat, Aku langsung mempersiapkan segalanya, Tetapi ingatan ini selalu muncul setiap aku menyentuh pistol ku, ku bertanya tanya, sudah berapa orang yang kubunuh, sudah berapa orang yang perasaan nya kuhancurkan, mereka bilang ini pekerjaan yang mulia, pekerjaan untuk menyelamatkan, tetapi ku rasa kurang adil, ketika kau harus mengambil hak hidup seseorang, kemudian kau di bayar mahal. memang manusia terlihat sangat menyedihkan
Rudolf Hayman, nama samaran ku kali ini, karena banyaknya nama samaran, aku hampir lupa siapa nama asliku.
Keesokan hari...
"Pak, kita sudah siap" ucapku kepada Pimpinan
"Bagus, kita mulai rencana untuk membasmi Mafia Internasional" jawabnya dengan semangat.
"Here we go again." ucapku dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Agent
RomanceBrian, seorang agent rahasia pemerintah yang ditugaskan untuk memata-matai sebuah kelompok mafia yang di ketuai oleh seorang gadis manis, namun di tengah misinya, Brian jatuh cinta kepada Pimpinan Mafia tersebut, Brian harus memilih antara karir ata...