First Meet

47 2 0
                                    

sore ini, aku berjalan melewati pinggiran kota sendiri, mencari cemilan di sebuah taman sambil menikmati tenggelamnya matahari, kududuk disebuah pohon besar, merenung perbuatan yang kulakukan selama ini, kulihat burung-burung berterbangan mengisi langit dan kulihat setiap pasangan yang menghabiskan waktunya berdua

"hmm... kuharap diriku bisa seperti mereka" gumamku

ditengah kosongnya pikiran, tiba-tiba HP ku berdering

"Ya... Halo, ini siapa yaa?"

sepertinya seorang wanita yang berbicara kepadaku, dia memintaku untuk datang kerumahnya, yaa... rumahnya adalah rumah seseorang yang menawariku pekerjaan

"baik saya kesana, saya langsung menemui anda disana" jawabku

diriku bergegas kemobil dan mempersiapkan diri, aku tidak sabar untuk menemuinya, saat di telepon tadi suaranya sangat lembut dan membuat diriku tertarik untuk mengenalnya, aku berharap dia tersenyum padaku saat bertemu nanti

kunikmati perjalanan sore hari, kulihat kota yang mulai ramai karena jam pulang kerja, langit yang bewarna jingga menemani perjalananku, udara dingin dari AC mobilku menyelimuti badanku

selama perjalanan ini aku membayangkan apa yang akan terjadi, apakah ini akan menjadi sesuatu yang baik ? aku tidak sabar ingin melihat wajahnya, aku tidak sabar ingin melihat senyumnya, aku mengharapkan itu sampai lupa bahwa dia ada targetku dan dia adalah pimpinan mafia.

"silahkan pak, mobilnya di parkirkan saja di dalam, nanti langsung masuk untuk menemui Nona" kata penjaga gerbang

kuparkirkan mobilku lalu mempersiapkan semuanya,

"huft... semoga saja dia menerimaku" gumamku sesaat

ku langsung keluar dari mobil dan menuju masuk kedalam rumah besar ini, selangkah diriku masuk kedalam kucium aroma rumah tua, suasana yang hening penuh kedamaian, kehangatan rumahnya memberikan rasa aman dan tenang, diriku tidak yakin rumah seperti ini adalah rumah seorang mafia.

ku langsung menuju lantai atas untuk menemuinya, diriku merasakan sesuatu yang belum pernah terjadi, rasa senang seperti ini belum pernah kurasakan selama hidupku, setiap langkah yang kulewati membuat hatiku berguncang

ku ketuk pintunya.

tok...tok...

" masuk aja" jawab suara wanita didalam

ketika kubuka pintunya, udara hangat dari kamarnya langsung menyelimuti tubuhku, wangi harum langsung menyengat hidungku, hal yang pertama kulihat ada warna cat merah muda dari kamarnya, setiap sudut dipenuhi oleh boneka yang sangat lucu, aku melihatnya sedang membaca sebuah buku, kulihat rambut panjangnya sangat berkilau, suasana disini seakan menyinari kehidupan ku yang gelap, saat dia menatapku untuk pertama kalinya seakan diriku sedang dipeluk oleh sesuatu yang hangat, wajahnya yang manis dengan kacamata yang indah seakan diriku ingin memeluknya.

"kamu Rudolf yaa, aku Claudia, salam kenal yaa" dia menyapaku dengan senyuman dan menyodorkan tangannya untuk bersalaman

aku bersalaman dengannya, rasa hangat dari tangannya membuat hatiku merasa tenang, kelembutan darinya seakan menghilangkan memori tentang kehidupanku yang begitu gelap, semua seakan berwarna dan indah

"iya aku Rudolf, salam kenal juga" aku tersenyum bahagia

Love AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang