two wife

11

"Mengapa kita berada di sini? "Tanya wooju dengan cadelnya

"Hey jagoan ku... Apakah kau tak suka huh? "

"Tidak... "

"Wooju bersikaplah sopan... Dia adalah ayah mu"ucap sooji tiba tiba

"Dia bukan ayah ku... Ayah ku bernama minho"

"Kau jangan seperti ini wooju... Myungsoo adalah nama ayah mu... "Ucap sooji

"Aku tidak mau... "

"Sudah.. Ji... Jangan paksa wooju seperti itu... Mungkin wooju masih belum menerima ku... "Ucap myungsoo

"Tapi... Oppa"

"Sudahlah"ucap myungsoo

"Tolong oppa jangan salahkan wooju... Karena ini salah ku"ucap sooji

"Tenanglah ji... Ingat slalu ini kau dan wooju adalah mutiara hati ku dan aku berjanji aku akan membuat wooju menyadari aku ini ayah nya"

"Selamat berjuang oppa"ucap sooji menyemangati myungsoo

****

"Ah... Aku bisa gila... Aku bisa gila... "Teriak seorang wanita

"Tahan dirimu eonni... Aku mohon jangan begini... "Ucap seorang laki laki

"Aku ingin myungsoo... Baekhyun... Aku ingin myungsoo hiks"jia mulai menangis

"Eonni aku mohon jangan begini"Baekhyun memeluk jia

"Aku... Ingin myungsoo  oppa baekhyun... Tolong katakan pada myungsoo oppa aku mencintai nya dan aku tidak ingin berpisah dengan nya... Hiks tolong aku"ucap jia yg prustasi karena di tinggalkan myungsoo yah saat jia bercerai dengan myungsoo ia jadi sering berteriak teriak dan melemparkan barang barang di sekitar nya

"Aku mohon eonni jangan begini"lirih baekhyun

"Aku ingin myungsoo oppa hiks"

"Ini semua karena dia... Aku akan membalas mu kim myungsoo... "Batin baekhyun

*****

"Apakah kau sedang sibuk? "Tanya myungsoo

"Tidak... "Jawab singkat wooju

"Ah... Jika begitu...apakah kau mau ikut aku pergi ke kedai donat di ujung jalan sana? "Tanya myungsoo

"Apakah kau sedang ingin menelaktirku? "Tanya wooju dengan suara cadelnya

"Tentu... Aku ini banyak uang jadi aku akan menteraktir mu"

"Tapi... Mom ku pasti akan marah pada mu"ucap wooju dengan suara khas nya

"Kenapa? Mom mu akan marah pada ku? "Tanya myungsoo pada anak itu

"Karena aku tidak di perbolehkan makan donat"wooju mulai memanyunkan bibirnya

"Oh... Ayolah... Ibu mu tidak akan memarahi mu... Aku akan pastikan itu"ucap myungsoo

"Kau berjanji menjamin nya? "Tanya wooju

"Tentu tpi ada syarat agar aku bisa menutup rapat bibir ku ini"

"Apa itu? "

"Cium dan peluk aku"ucap myungsoo

"Ah... Itu mudah"suara anak itu terdengar lalu ia mendekati myungsoo

"Kemari lah"wooju mendekat pada myungsoo lalu menyuruh myungsoo berjongkok... Wooju mengecup ke 2pipi myungsoo dan lalu memeluk myungsoo

"Sudah"ucap wooju dengan polos nya

"Terima Kasih"myungsoo mulai terisak

"Apakah kau menangis? "

"Tidak... Mana mungkin laki laki tangguh seperti ku menangis... Aku ini tidak cengeng"ucap myungsoo membanggakan diri nya

"Aku juga laki laki tangguh... "Ucap polos wooju

"Siapa yg bilang? "

"Mom ku... "Ucap wooju

"Benarkah... Em... Sepertinya kita harus segera pergi sebelum ibu mu yg cantik itu kembali... Mari aku gendong"ucap myungsoo.. Wooju menganggukan kepala nya

*

"Apa itu enak"

"Ini sangat enak... "Jawab wooju

"Kau makan lah yg banyak"ucap myungsoo

"Tpi jangan bilang sama mom"ucap cadel wooju

"Aku berjanji"

"Terima Kasih"wooju tertawa.

Tbc.......