Kasih jejak donk...
Biar aku semangat ngelanjutin cerita nya jangan cuma jadi pembaca gelap...
Aku nya jadi males nulis ke lanjutan nya,
Add aku jangan lupa sebelum aku private 😘
Gomawo. 😘"Oppa "sekarang sooji di sisi kanan wooju dan myungsoo di sisi kiri, wooju tepat di tengah tengah mereka tertidur lelap tangan sooji mengusap lembut rambut Putra nya.
"Hem"myungsoo sekarang pun mengusap lembut rambut wooju yg tertidur lelap
"Apa yg akan baekhyun oppa rencana kan... Pada keluarga kita"sooji nampak cemas
"Kau tenang saja sayang dia tidak akan pernah memecah keluarga kita, "myungsoo menenangkan sooji lalu mengusap surai gadis itu, menyingkirkan anak rambut yg menghalangi wajah cantik sooji
"Aku takut oppa... Baekhyun oppa itu sangat berbahaya "
"Sudah lah ji... Aku yakin seberbahaya nya dia, tetap saja dia tidak akan menghancurkan keluarga kita, kau aku dan wooju akan slalu bersama"myungsoo menenangkan sooji
"Oppa ...."ucapan sooji terpotong saat myungsoo tiba tiba beralih melewati wooju dan sekarang tepat di atas tubuh langsing sooji
"Oppa apa yg kau lakukan? "
"Aku merindukan mu"myungsoo mengecup wajah sooji secara bertubi tubi
"Oppa jangan begini nanti wooju bangun ah...."dan sekarang sooji tak mampu menahan gairah nafsu nya karena myungsoo mencium nya dengan sangat menggairahkan
"Kita main pelan ji"
"Tpi... "
"Sudahlah"myungsoo memotong ucapan sooji
*****
"Wah anak appa sedang makan apah hum"myungsoo yg baru keluar dari kamar nya dengan pakaian rapi khas nya,
"Ini makanan enak appa "suara cadel wooju
"Wooju cepat makan makanan mu nak.... Sebentar lagi dad akan datang ke mari"sooji datang dengan membawa secangkir kopi untuk myungsoo
"Maksud mu minho ji? "Tanya myungsoo
"Iya oppa... Minho oppa akan mengajak ku dan wooju berbelanja.... Apa kau tau minho oppa akan mentraktir ku dan wooju... Kami bebas memilih apa pun yg kami suka wah... Aku akan membeli banyak baju dan barang barang yg Bagus untuk ku dan wooju"sooji sangat antusias menceritakan kan nya kepada myungsoo
"Cih... Aku tidak mengijinkan kau dan wooju pergi"
"Kenapa oppa kau tak mengijinkan ku dan wooju pergi dengan minho oppa"sooji memanyunkan bibir nya dan wooju yg melihat itu meniru sooji memanyunkan bibir nya
"Hey hey kenapa dengan bibir kalian huh"
"Oppa tidak adil"sooji masih memanyunkan bibir nya
"Appa tidak adil"tiru wooju
"Wooju jangan tiru sikap ibu mu itu"ucap myungsoo pada wooju, tapi wooju dan sooji tak menggubris myungsoo mereka masih memanyun kan bibir nya dengan tangan yg bersidekap di dada mereka
"Ckck untuk apa kalian berbelanja dengan uang si minho itu huh?apa kalian pikir aku semiskin itu tidak mampu membeli baju dan barang barang yg kalian mau huh"kesal myungsoo
"Oppa tapi kan tidak baik menolak rejeki jadi ayolah ijin kan kami"sooji memohon dengan mengedip kan ke dua mata nya dan sikap sok imut nya dan hal itu pun di ikuti oleh wooju
"Ais... Baiklah baiklah... Aku ijinkan... "
"Gomawo oppa"sooji memeluk myungsoo lalu mencium bibir myungsoo secepat kilat dan wooju pun turun dari kursi nya dan menuju myungsoo, dia meminta di gendong myungsoo dan myungsoo menggendong wooju ke pangkuan nya, setelah itu wooju mengikuti cara sooji tadi.
"Gomawo appa"wooju memeluk myungsoo dan mencium bibir myungsoo.
"Iya sayang"myungsoo mengecup dahi Putra kecil nya yg sangat menggemaskan
Tbc.