[TAMAT]
Nama. : Namikaze Naruto
Gender : Laki-Laki
Usia. : 29 tahun
Status. : Die - Car Accident
Seorang pemuda yang dikirim ke 10 tahun yang lalu untuk mengubah masa lalu dan untuk menyelamatkan masa depannya.
Apakah dia sanggup menahan...
Hari ini aku berangkat bersama Tou-san, sudah beberapa hari ini aku berangkat dengan waktu yang 'NORMAL' , tidak berangkat terlalu pagi seperti hari-hari kemarin karena tampaknya Sasuke sudah menyerah untuk menemuiku.
Ada sedikit rasa kecewa mengingat hanya seperti itu perjuangan Sasuke tapi jika mengingat kejadian yang akan terjadi nanti aku jadi sedikit bersyukur. Setidaknya niatku untuk merubah masa depanku dengan tidak berhubungan dengan Sasuke bisa terlaksana.
"Pagi-pagi jangan melamun Naru"
Aku menoleh kearah samping, dimana Tou-san sedang mengemudikan mobilnya menuju kampusku dengan setelan lengkap karena setelah mengantarku tou-san akan langsung ke kantor walikota untuk bekerja.
Aku tersenyum pada Tou-san kemudian menggeleng pelan. "Aku tidak melamun Tou-san, aku hanya memikirkan materi yang akan aku bicarakan nanti. Hari ini aku ada presentasi di kelas" bohongku.
"Hmm... Kau anak Tou-san yang pandai Naru... Kau tidak perlu mencemaskan presentasi nanti"
"Hahaha.... aku menuruni kecerdasan tou-san bukan"
"Tentu saja...! Tapi kau memiliki sifat yang 100% di turunkan oleh kaasan mu" Balas Tousan bangga.
"Tentu saja, kan aku putra kalian. Tentu aku harus mirip kalian berdua." Jawabku sambil melihat kearah mobil Tou-san yang sudah memasuki area Konoha University.
"Ahhh.. itu Kiba Tousan...Aku turun disini saja..." Pekikku, ketika melihat Kiba yang sedang berjalan menuju gedung fakultas seni.
Tou-san langsung menepikan mobil.
"Kaasanmu mengatakan akhir-akhir ini kau selalu pulang terlambat Naru..? Apakah perlu Tou-san jemput nanti..?"
"Aku mengikuti klub disini Tou-san... Jadi aku sering pulang terlambat. Ahhh... hari ini aku juga ada pertemuan klub bersama Kiba, tenang saja Tou-san... aku akan pulang bersamanya nanti."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tersenyum kepada Tou-san kemudian mengangguk pelan.
Aku keluar dari mobil dan berhenti disisi mobil, melambaikan tangan hingga Tou-san sudah keluar dari area kampus. Setelah Tou-san tidak tampak lagi, barulah aku berlari menyusul Kiba yang sudah hampir masuk ke dalam gedung fakultas.
