Sakit emang melihat dia
Yang kita cintai
Tertawa bahagia bersama
wanita lain***
Hari ini nesa berangkat ke sekolah tidak terlalu pagi dan juga tidak terlalu siang
"good morning mah, pah" seperti biasa morning kiss nya tidak pernah ketinggalan."morning too sayang" ucap claudia dan jhoni bersamaan
Nesa mengambil selembar roti dan mengolesinya dengan selai rasa cokelat kesukaan nya. Ya nesa dari kecil memang sangat menyukai apapun yang berasa cokelat, berbeda dengan fariz,fariz sangat menyukai apapun yang berasa strawbery
Nesa menghentikan kegiatan nya saat ia kembali mengingat tentang fariz. Ia terdiam mengapa disaat ia sudah melupakan kejadian kemarin ia kembali di ingatkan oleh waktu.
"ada apa nes kok kamu berhenti? Mau mamah aja yang mengolesi selai nya? Tanya claudia bingung saat melihat nesa berhenti mengolesi Selai nya dan malah terdiam seperti ada yang dipikirkan
Nesa sadar dari lamunan nya saat mendengar suara claudia
"gak ada apa apa kok mah. Gak usah ini juga udah mau beres"Nesa masih sibuk dengan roti dan segelas susu cokelat nya.tetapi pikiran nesa ia sedang memikirkan fariz ntah kenapa ia sangat merindukan fariz
Tiba tiba terlintas ide dikepala nya ia tersenyum memikirkan ide nya itu.
nesa sudah menghabiskan sarapan nya. Kemudian ia mengambil dua lembar roti tawar nya lagi dan selai berasa strawberry. Kemudian nesa bangkit dari kursinya menuju kedapur untuk mengambil kotak makan nya.
Nesa kembali lagi ke meja makan dengan ditangan nya ia memegang sebuah kotak makan. Lalu dengan cepat ia mengolesi roti nya dengan selai strawberry
"kamu mau bawa bekal nes? Tapi kan kamu sudah sarapan" tanya claudia pada inessa
"gak kok mah. Ini untuk fariz"
"ooh untuk calon mantu mamah" claudia dan jhoni memang tidak tahu bahwa fariz dan nesa sudah putus dua tahun yang lalu. bahkan fariz sudah sangat membencinya."nes kok fariz gak pernah maen kesini lagi? Apa dia sakit?" tanya jhoni yang masih asik membaca koran sambil meminum kopi nya.
deg
Pertanyaan seperti inilah yang paling nesa takuti. Ia bingung harus bilang apa kepada orang tua nya jika dulu ia selalu bilang bahwa fariz sedang sibuk dengan ekskul nya sekarang alasan apalagi yang harus ia katakan.
"eee...fariz lagi sibuk pah.. Di-di dia lagi. . . sibuk les, iya dia lagi sibuk les" jawab nesa gugup setengah mati tapi ia bersyukur bisa langsung dapat ide langsung.
"semoga papah dan mamah tidak curiga dengan gue" batin nesa
"ehm bagus lah kalau dia ikut les. Kamu kapan mau ikut les nes bentar lagi mau ujian nanti gak keburu waktu nya?" Jhoni bertanya pada nesa putri nya.
nesa menghembuskan nafas lega ternyata papah nya tidak mencurigai nya.
"iya nanti secepat nya kok"
"yaudah nes berangkat dulu ya. Nanti nes telat lagi" sebelum berangkat nesa memasukan bekal itu kedalam ransel nya"ya sayang hati hati ya nes bawa mobil nya jangan ugal ugalan belajar yang benar jangan ngerumpi aja sama geng kamu itu perhatiin kalau guru sedang menjelaskan pelajaran" nasihat claudia untuk putri semata wayang nya itu
Nesa sangat jengah mendengar ceramah dari mamah nya ini.
"mah tau gak omongan mamah itu kayak rel kereta api panjang betul anak kita ini bukan anak TK lagi mah" ucap jhoni sambil tertawa mendengar ceramah istrinya itu.
Nesa juga ikut tertawa mendengar omongan papah nya
claudia langsung melototi jhoni. Sontak jhoni dan nesa langsung berhenti tertawa saat melihat claudia melototi mereka. Apa lagi jhoni sangat takut bila claudia marah
"mampus gue, bisa gak dapat jatah ntar malam kalau claudia marah begini" batin jhoni
"bercanda mah" ucap jhoni dan nesa bersamaan.
"assalamualaikum mah pah" dengan cepat nesa menyalimi kedua orang tua nya.
"waalaikum salam" jawab claudia sedangkan jhoni hanya diam
"singa betina kayak nya bakal ngamuk ini, rasain lo pah makanya singa kok diajak bercanda hehehe" ucap nes pada papah nya.nesa terkikik geli membayangkan bagaimana malang nya nasib jhoni memiliki istri galak macam claudia"neeessssssaaaaaaa" teriak claudia
"hahahaha" tawa nesa pecah dengan secepat kilat nesa berlari menuju halaman.
***Segini dulu ya guys^^
Vote dan coment nya aku tunggu:*
KAMU SEDANG MEMBACA
FERIN
Teen Fiction"Lupakanlah dia yang melukaimu Mulailah hidup yang baru Dengan dia yang mencintai mu"_ Innesa