Sudah waktunya untuk makan malam claudia dan jhoni pun sudah duduk manis dimeja makan tetapi dimeja Makan terasa sepi karena tidak ada celotehan putri semata wayang nya.
“nesa kok belum turun mah?” tanya jhoni yang baru sadar bahwa putri nya belum turun dari kamar nya.
“nesa kata nya gak mau turun, makan malam nya biar mamah yang antar ke kamar nya” jawab claudia sambil sibuk mengambil makan malam untuk nesa.
“kenapa?”
Claudia yang mendengar pertanyaan dari suami nya barusan sontak langsung menghentikan aktivitas nya dan duduk sambil menunduk ia bingung harus memberi tahu suami nya atau tidak.
“mah kamu kenapa? Ada apa dengan nesa? Apa nesa sakit?” tanya jhoni cemas yang melihat raut wajah istri nya yang kelihatan begitu sedih.
Claudia hanya menggeleng menjawab pertanyaan dari suaminya.
“apa yang harus aku katakan, jika aku memberi tahu mas jhoni ia pasti akan marah besar” batin claudia
“sebenar nya ada yang mau mamah ceritakan kepada papah, tetapi nanti ya pah setelah mamah mengantarkan makan malam nesa dulu”
“iya baiklah”
Setelah jhoni menyetujui permintaan istrinya claudia langsung menuju kelantai dua tempat kamar nesa berada.
Tok.. Tok..
“nes ini mamah”
“masuk”
Setelah mendapat izin dari putri nya
Claudia pun masuk sambil membawa nampan berisi makan malam nesa.
Claudia melihat nesa duduk diranjang sambil memeluk boneka doraemon kesukaan nya.
“Mamah Bawain kamu makan malam sayang dimakan ya” ucap claudia lalu meletakan nampan tadi di nakas.
Nesa hanya diam tidak bersuara sedikit pun dia tengah asik dengan dunia dan pikiran sendiri. Bukan nya pergi claudia malah duduk diranjang berhadapan dengan putri nya.
Betapa terluka nya ia ketika melihat putri nya dengan keadaan mengenaskan seperti ini muka pucat mata sembab hidung memerah. ia tahu putri nya pasti sangat terluka ia dapat merasa kan luka itu saat ia menatap mata sembab itu.
“ya tuhan beri putri ku kekuatan untuk menghadapi cobaan ini kembalikan putriku yang ceria seperti biasa aku sungguh terluka melihat nya seperti ini”
“mamah sudah tahu semua nya?” tanya nesa parau dan tanpa Menoleh menatap mamah nya
Claudia yang mendengar putri nya bertanya pada nya langsung membuyarkan lamunan nya
“iya mamah sudah tahu semua, sahabat kamu yang cerita ke mamah” ucap claudia tanpa mengalihkan tatapan nya dari bola mata putri nya
“nes” panggil claudia lembut sambil memegang tangan nesa.
Nesa langsung menghambur ke pelukan claudia ia sekarang benar benar membutuh kan pundak untuk tempat ia menumpahkan segala kesedihan nya.
“mamah mengerti perasaan nesa sekarang ini mamah juga pernah merasakan apa yang nes sekarang rasakan.” ucap claudia lembut sambil mengelus punggung nesa
“mah hiks.. Nesa serasa hiks.. Hiks.. Di permainan oleh cinta hiks... Apa salah nes mah hiks.. Hiks..?”ucap nesa nangis sesenggukan. nesa melepaskan pelukan claudia dan menatap manik mata mamah nya.
“kenapa nesa tidak mau menceritakan ini semua kepada mamah nak?” tanya claudia lembut
“nesa gak mau melihat mamah dan papah kecewa sama nesa karena nesa gak bisa menjaga hubungan kita dengan keluarga om ardi hiks... Nes gak mau mamah dan papah ikut sedih melihat nes sedih hiks...”
Claudia menghapus air mata yang mengalir di pipi putri nya itu ia tidak akan sanggup melihat putri nya menangis. Dari dulu kelemahan claudia dan jhoni adalah putri nya ini.
Nesa memeluk mamah nya kembali karena hanya pelukan. seorang ibulah yang dia butuhkan sekarang ini
“mah kenapa tuhan tidak adil kepada nesa hiks... Kenapa tuhan tidak membuat fariz mencintai nesa seperti dulu mah hiks..?”
nesa melepaskan pelukan nya dengan claudia ia menatap manik mata claudia
“kenapa mah hiks..? Dulu mamah bilang tuhan akan selalu sayang sama nesa tapi sekarang kenapa tuhan memberikan nesa cobaan seperti ini hiks... Hiks...?” tanya nesa lagi sambil menangis
“tidak sayang tuhan itu selalu adil kepada hamba-hamba nya. Dengan cara ini lah tuhan memberikan kamu keadilan. Tuhan sayang sama nesa manka nya ia menunjukan kepada nesa bahwa fariz bukan lah lelaki yang baik untuk nesa. Nes gak boleh menyalah kan setiap cobaan yang diberi tuhan untuk kita karna setiap cobaan itu selalu ada hikmah nya sayang. Kamu seharus nya bersyukur dengan mendapat masalah ini kamu bisa melihat bahwa cinta fariz itu tidak tulus kepada nesa. Nes masih banyak lelaki diluaran sana yang tulus mencintai nesa. Belajar lah untuk mengikhlaskan fariz yang sudah menyakiti nesa. Mamah yakin nes pasti bisa melupakan fariz.” ucap claudia sambil memegang kedua tangan putri nya.
“iya mah nes akan berusaha untuk melupakan fariz walaupun sulit untuk nesa jalani tapi nes akan berusaha untuk melupakan lelaki yang sudah menyakiti nesa berulang kali” ucap nesa sambil tersenyum getir kearah claudia
“nah gitu dong itu baru nama nya innesa putri mamah, susah jangan menangis lagi ya” ucap claudia sambil menghapus airmata nesa.
“jangan lupa makan malam nya dimakan dan sesudah makan nesa solat isya dulu biar hati dan pikiran nesa tenang, ya sayang?”
“iya mah” ucap nesa sambil tersenyum manis.
“yasudah mamah kebawah dulu. Makan nya jangan lupa dihabiskan”
“iya mah”
Segini dulu ya:) btw sorry ya aku jarang update habis nya aku benar benar lagi sibuk.. Tapi tenang aku usahain untuk bisa up tiap hari^^
Jangan lupa vomment nya ya:)
Loffyu💜💙💚💛
KAMU SEDANG MEMBACA
FERIN
Teen Fiction"Lupakanlah dia yang melukaimu Mulailah hidup yang baru Dengan dia yang mencintai mu"_ Innesa
