Orang Ketiga

#5 Cinta yang Pertama

Jungkook menggenggam erat stir mobilnya, entah apa yang dia lakukan sekarang.. yang pasti matanya tak pernah lepas dari yeoja yang terlihat sedang memilih bunga didepan sana dan pilihan yeoja itu jatuh pada bunga lili putih.

"Cih, jadi dia bahkan membeli bunga untuk kekasihnya?" Ucapnya sambil menyeringai "ini bukan hari Valentine"

Jungkook memang tidak jadi ke kantor, ia justru sedang mengikuti Suzy saat ini

Meskipun pernikahan mereka sementara sesuai kesepakatan, ia penasaran.. Apakah gadis itu benar tidak punya malu untuk bertemu kekasihnya saat dia sudah menjadi istri orang? Bagaimana kalau sampai keluarganya tahu Suzy bertemu pria lain saat masih jadi istrinya?
Tidak.. Tidak bisa!

Jungkook menatap heran saat Suzy kembali ke taxi nya dengan dua bouquet bunga, lili putih dan mawar merah.
Dia menginjak gas saat taxi itu juga sudah mulai berjalan

"Jalanan ini..."

Jungkook mulai sadar arah tujuan taxi Suzy, sekarang ia tahu Suzy akan kemana..

•••

Suzy tersenyum manis saat melihat namja dengan rambut blonde itu tersenyum manis juga

"Anyeong! Yoongi Oppa.. Oremania?" Sapa Suzy melambaikan tangan

"Aku selalu senang kesini dan melihat senyuman manismu itu. Kau tau, ah~ pasti tidak kan? - Kemarin, aku terlalu banyak makan, aku muntah dua kali Oppa. Jinjja! Dulu kau yang memijat tanganku, tapi kemarin aku memijatnya sendiri.. Aku jadi teringat dirimu, jadi aku disini sekarang"

Laki-laki tampan itu masih tersenyum manis

"Apa kau merindukanku?" lanjut Suzy lagi, sambil menunduk, satu bulir air mata lolos dari matanya

"Nan... Nomu nomu nomu bogoshippo" Suzy sudah menangis.. Ia menangis di depan Yoongi, tapi pria itu tetap tersenyum dalam fotonya

"Oppa... -hiks- Aku hanya punya Jimin sekarang. Semua yang kusayangi sudah pergi, sama seperti Oppa.." Suzy menghapus air matanya tapi air itu tetap merembes dari tempatnya "Mian.. aku sudah berjanji pada Jimin untuk tidak akan menangis, tapi aku sudah melanggarnya dua kali "
.
.
.
.

•••

Jungkook mendengar semuanya.. Semua yang diucapkan Suzy didepan lemari abu Yoongi.
Jungkook kini berdiri sama persis ditempat Suzy berdiri tadi, matanya menatap foto Yoongi dan bunga mawar merah yang ditaruh di bawah

"Gadis itu benar-benar..."

Jungkook segera bergegas menuju Suzy. Ia tahu gadis itu dimana sekarang, pasti ditempat abu Ayah dan Ibunya.

Dan tebakan Jungkook benar, sepertinya Suzy baru saja selesai berdoa... Ia menaruh bunga lili putih di bawah dan akan beranjak pergi.

Sebelum itu, Jungkook dengan cepat berjalan kearahnya, menarik tangan Suzy dan membawanya ke pelukan

"Kau---"

Suzy terperanjat dan sangat kaget tiba-tiba saja Jungkook ada disini dan memeluknya

.
.
.

"Kenapa kau menyimpan nya sendiri? Kau bisa membaginya. Kau bodoh atau apa huh? Kenapa kau sok kuat sekali!" ucap Jungkook marah tapi sambil tetap memeluk Suzy.

Suzy merasa matanya memanas..dan mulai menangis tersedu di pelukan Jungkook

"Aku takut..." batin Suzy

Ini gawat karena ia merasa nyaman dipelukan Jungkook, sangat gawat jika ia mulai menyukai namja yang sudah memiliki istri yang sangat mencintainya itu