#16 Hidup Baru

2.2K 301 45
                                    

Seperti tontonan gratis, semua pengunjung cafe menatapnya dengan tatapan jijik saat Suzy membuka matanya. Ia berdiri dan berusaha menggerakkan kakinya untuk pergi

"Berhenti disana hei kau!" Sahutan itu membuat langkah Suzy otomatis berhenti

"Kau mau pergi tanpa minta maaf? Benar-benar tidak tahu malu."

Suzy berbalik menatap Soojung yang berdiri gelisah namun masih diam saja, kemudian menatap perempuan asing yang tadi sengaja menuangkan minuman di kepalanya

"Anda yang seharusnya minta maaf, Nyonya" Jawab Suzy menatap garang

Byuuuurr

Suzy begitu kaget saat lagi-lagi ada yang sengaja menuangkan air minuman ke kepalanya. Dia berbalik menatap pelaku.Namun tak bisa bergerak lagi begitu tau siapa yeoja yang menyiramnya itu

"Kenapa? Apa aku harus minta maaf padamu? Oh ya~ aku minta maaf karena sengaja mengguyurmu!" Katanya, lalu melewati Suzy

"Soojung a gwenchana?" Ia memeluk Soojung, lalu berbalik menatap Suzy lagi

"Sepupu- Kau mengaku sepupu padaku kan?? Cih~ Kau perempuan tidak tahu malu yang pernah kutemui!"

"Sulli a-"

"Diamlah Soojung! Aku takkan biarkan perempuan ini merusak hubunganmu dengan suamimu, Jungkook-"

Suzy menggeleng, sungguh ini tidak seperti yang mereka semua pikirkan

"Wae? apa yang akan kau lakukan?" tanya Sulli

Suzy diam, andai mereka diposisinya sekarang, kenapa tak ada yang mau mengerti.. kalau disini, bukan dirinya yang salah, tapi keadaan yang memaksanya menjadi pihak yang bersalah.

"Aku akan mengakhiri semua ini...Aku akan mengatakan segalanya.." ucap Suzy lirih

Soojung menggeleng pelan menatap Suzy dengan tangisnya, sedangkan Sulli yang belum tahu, hanya tersenyum puas mendengar jawaban Suzy

"Baguslah kalau kau tau posisimu. Ssshh! Pergilah sebelum aku mematahkan lehermu!"

Suzy tak paduli lagi apa yang dikatakan orang di dalam bus, telinganya seakan tuli akan bisikan-bisikan, matanya seakan buta akan tatapan jijik orang-orang.
Mereka hanya bisa menilai, mereka tak tahu apapun apa yang sudah ia lewati dalam hidup. 

Ia turun begitu sampai di dekat kantor Jungkook, kakinya terhenti, kepalanya mendongak menatap megahnya kantor pria itu, yang untuk pertama kali bisa ia lihat dari dekat.

Jeon Group

Di lain sisi di waktu yang sama Taehyung baru saja keluar dari gedung Jeon Group karena baru saja melamar kerja disana tanpa mengetahui hubungan Suzy dan pemilik perusahaan itu. Taehyung tersenyum saat matanya menemukan Suzy duduk di seberang jalan, sungguh di luar dugaan bertemu dengannya. Dengan riang ia berjalan ke arah Suzy tapi senyuman itu luntur begitu melihat jelas kondisi Suzy, gadis itu mengeluarkan tisu dan mengelap ujung rambut dan kemeja nya, jelas baru saja ada yang menyiram sesuatu padanya

Traffic light sudah berubah merah dan pejalan kaki mulai menyebrangi jalan, tapi Taehyung enggan bergerak, ia masih setia menatap Suzy dari tempatnya berdiri.

Suzy memasukkan tisu nya kedalam tas, berdiri dan menatap lagi gedung di depannya, ia sudah siap jika harus diusir atau ditendang sekalipun. Ia hanya berencana mengatakan segalanya pada pria itu, apapun reaksinya nanti.. Baik percaya ataupun tidak kepada dirinya

Lalu...

"Aku akan menyusulmu Eomma, Appa, Yoongi oppa.." Suzy tersenyum, kakinya mantap melangkah

Orang KetigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang