Suzy melamun menatap langit yang dihiasi bintang dari jendela kamarnya, tumben? Biasanya bintang tak terlihat dari sini, hanya langit hitam atau mendung malam, kalaupun cerah biasanya hanya bewarna biru gelap. Memikirkan hal tidak penting itu rasanya lebih menyenangkan sekarang
Suzy menghela nafas panjang . . .
Ia sudah mengetahui segalanya, hatinya sakit tapi sebagian hatinya yang lain berusaha melupakan dan mengabaikan.
Selalu begitu..
Pandangannya terbagi ketika cahaya lain mengusik mata Suzy, cahaya dari lampu mobil yang memecah jalan di gang rumahnya tengah malam begini. Suzy menyipitkan matanya, mencoba melihat mobil siapa gerangan.
"bukankah itu..."
Segera ia menutup tirainya begitu mengenal mobil yang sekarang berhenti di depan rumahnya.
Suzy mengintip dari celah tirai, seseorang turun dari sana, laki-laki itu.. Jeon Jungkook
Disisi lain, Jungkook melihat sekali lagi secarik kertas di tangannya sembari menatap rumah di depannya, mungil bertingkat dua tapi terlihat nyaman. Ia mengedarkan pandangan hingga di jendela lantai atas kemudian menatap kembali kertas tadi, mencoba memastikan
"Alamat ini benar kan?" tanya Jungkook pada dirinya sendiri sembari mendekati pagar dan mencoba membunyikan bel
Suzy menggigit bibir bawahnya, berharap tidak ada yang membukakan pintu untuk namja itu, sesungguhnya ia belum siap dan bingung harus bagaimana.
Tapi harapannya pupus begitu lampu ruang tamu menyala dan pintu depan terbuka, ada yang keluar dari sana
•
Hoseok menyerngit begitu menatap laki-laki di depan pagar. Pagar rumah Suzy hanya setinggi dada, sehingga wajah namja itu bisa dengan jelas dilihat Hoseok. Hoseok memang menginap malam ini.
Hoseok mendekati pagar
"Siapa? Dan mencari siapa?"
Sama dengan Hoseok, Jungkook juga mengerutkan dahi begitu menatap laki-laki yang keluar dari rumah itu
"Maaf, sepertinya aku salah rumah.." ucap Jungkook sambil menggaruk kepala belakangnya
"Oh~" Hoseok mengangkat alis dan bersiap berbalik
"tunggu.. - bisakah aku bertanya alamat?"
Hoseok kembali menatapnya dan mengangguk mengiyakan
"-Aku.. sedang mencari seseorang, kau tau rumah keluarga Park, emm~ 2 saudara bernama Park Suzy dan Park Jimin?"
Hoseok sedikit terhenyak, matanya menatap Jungkook lekat. Kali ini dia ingat pernah melihat wajahnya di foto saat mencari tahu tentang kebebasan Namjoon dulu.
Pria ini... suami Jung Soojung
'berarti dia juga suami Suzy'"Keluarga Park? Ya aku tahu" jawab Hoseok
Jungkook terlihat senang "Benarkah?? Bisa kau memberitahuku??"
"rumahnya benar disini--- tapi itu dulu" lanjut Hoseok, Jungkook mengerutkan dahi
"Dulu? Apa maksudnya?--"
Hoseok memotong ucapan Jungkook "Karena akulah pemiliknya sekarang, mereka menjualnya dan aku membelinya. Jadi akulah pemilik rumah ini sekarang-" Hoseok menoleh sebentar "-ini sudah tengah malam. Apa ada urusan yang sangat penting hingga kau bertamu tengah malam?"
"Apa kau tahu alamat nya yang baru??" ucap Jungkook cepat tanpa berniat menjawab Hoseok
Hoseok menatap Jungkook lagi, laki-laki itu terlihat sangat panik
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Ketiga
FanficSetiap kisah menceritakan orang ketiga adalah perusak hubungan. Orang Ketiga adalah orang yang keji. Orang ketiga tidak lebih dari benalu. But well ~~ Orang Ketiga tidak selalu buruk ÷÷÷÷÷÷÷ Ini adalah kisah dari Si-Orang-Ketiga