3 Tahun Kemudian
Tangan berbalut handscoon dengan cekatan membedah tubuh bagian dada sepanjang ±20 cm, darah keluar setelahnya memperlihatkan bagian organ yang tampak di cek lagi oleh pria bermata sipit itu. Organ jantung tersebut kelihatan buruk akibat operasi sebelumnya yang sungguh merupakan tindakan malpraktek. Semua dokter magang dan perawat yang ikut dalam operasi menghela nafas dan menggeleng, tanda bahwa tidak ada tindakan yang bisa dilakukan lagi, mengingat kondisi organ pasien yang parah.
"Gunting" titah pria bermata sipit yang membuat semua disana menganga
"Tapi dokter---"
Pria itu menoleh cepat
"Jangan membuang waktu! kita mempertaruhkan nyawa orang disini. - Gunting." ucapnya lagi.
.
.
Setelahnya.. operasi berjalan lancar, dan si pasien bahkan telah melewati masa kritisnya.
Banyak dari mereka yang berbisik kagum akan dokter itu"Keren sekali!"
"Daebak! dia sangat seksi.. kyaa.." ucap perawat satunya dan membuat lainnya menjerit tertahan.
Seksi dalam artian melakukan keajaiban, operasi yang tidak masuk akal dapat dilakukannya dengan sangat keren dan cool.
"bukankah dia baru saja dipindahkan kesini? Astaga.. mulai sekarang dia idolaku!" ucap dokter magang wanita
Pria yang sejak tadi di bicarakan tersenyum manis di ruangannya, bukan karena mendengar ucapan para rekan kerjanya, tapi ia senang bisa melakukan operasi resiko tinggi dengan lancar lagi kali ini.
Seseorang mengetuk pintunya kemudian membuat pria itu menoleh
"Hyung!" ucap pria itu menyambut seseorang di balik pintu
"Hya! Park Jimin.. kau sudah jadi viral di hari pertamamu~" ucap seseorang itu, Dokter Kim Seokjin
"Aku hanya melakukan tugas pertamaku dengan baik Hyung--- ah mian.. maksudku Sunbae"
Seokjin menepuk bahu Jimin "kau hebat Dokter Park! Jadi.. apa sekarang aku bisa bertemu dengan adikku, Park Jimin?"
Jimin tersenyum dan memeluk Seokjin "Aku merindukanmu Hyung! terimakasih banyak selama ini"
DDddrrrttttt
Jimin melepaskan pelukannya begitu ponselnya berbunyi
"ah iya.. Aku melupakan seseorang Hyung!" ucap Jimin mengambil ponselnya di meja, membuat Jin terkekeh.
•
Wanita dengan baju merah menyala, kontras dengan kulit nya yang seputih susu berjalan anggun menuruni anak tangga, ia memegang cup kopi di tangan kanannya dan ponsel yang berada di depan telinga pada tangan kirinya.
"Astaga anak ini! Ku bilang kabari aku kalau sudah sampai rumah sakit, tapi lihatlah.. Aku yang menghubunginya" gerutunya saat kakinya menyentuh lantai dasar.
Terdengar suara diseberang
"Yeoboseo?"
"Hya! Park Jimin! kau membuatku khawatir!" ucap wanita itu sambil menaruh cup nya di meja lalu mengalihkan ponselnya ke telinga kanan, terdengar kekehan dua orang disana, ia yakin seseorang yang lain itu adalah Seokjin.
Ya, wanita itu. Park Suzy
"mianhe Nuna.. Aku sungguh melupakanmu. Saat aku datang ada operasi mendadak dan baru selesai beberapa menit yang lalu, jadi aku belum sempat meneleponmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Ketiga
FanficSetiap kisah menceritakan orang ketiga adalah perusak hubungan. Orang Ketiga adalah orang yang keji. Orang ketiga tidak lebih dari benalu. But well ~~ Orang Ketiga tidak selalu buruk ÷÷÷÷÷÷÷ Ini adalah kisah dari Si-Orang-Ketiga