Chapter 2 (awal pengenalan )

179 9 1
                                    

Kringg kringg kringg
Bel masuk pun berbunyi
"Mau pergi kemana sih lu lun,ke kelas aja buru buru" ucap cempaka dengan menepuk pundak luna
"Gue ke kelas ngajak adinda ya,kenapa lu yang bawel sih" ucap luna
"Din gue mau cerita sesuatu sama lu" ucap luna kepada adinda
"Wahh cerita apa lun?" tanya cempaka
"Oke gue bakalan ngasih tau tapi lu gak usah komen macam macam ya!" tegas luna kepada cempaka
"Oke siap lun"
"Nanti sepulang sekolah kalian berdua kerumah gue aja ya,nanti gue ceritain" ucap luna kepada cempaka dan adinda
Berjalan perlahan memasuki kelas
"Anak anak ibu mau kasih kalian tugas biologi dan itu perkelompok,nama nama nya sudah ibu tulis di kertas ini dan kamu vino sebagai ketua kelas kamu bagikan ini" ucap sang guru
"Waah kita sekelompok nih,tapi ada 2 cowo yang bernostalgia itu di kelompok kita" ucap cempaka dengan melirik vino dan adrian
"Husst paka mulut lu tuh,dijaga" ucap adinda
"Anak anak kalian sudah mendapatkan kelompok masing masing kan,nah tugas itu kalian kumpulkan dalam waktu 1 minggu ya" ucap sang guru

Kring kring kring
Bell pulang pun berbunyi
"Kapan kita mulai untuk mengerjakan tugas biologi itu din?" tanya luna
"Gue pikirkan dulu ya tempatnya lun"
"Bagaimana kalo di taman deket sekolah aja din lun?" usul cempaka
"Wahh boleh juga tuh seperti nya seru kalo mengerjakan tugas di taman" ucap luna
"Oke kita mulai besok setelah pulang sekolah ya?"
"Oke din" ucap serentak luna dan cempaka
"Ehh tunggu deh,bagaimana dengan adrian dan vino?" ucap adinda kepada luna dan cempaka
"Itu mah gampang din,besok gue yang bilang ke mereka berdua" jawab cempaka

"Oke deh paka" ucap adinda
Setelah mereka menentukan dimana tempat yang cocok untuk mengerjakan tugas,mereka pun telah berada di depan gerbang sekolah
Cempaka dan adinda yang sedang menunggu angkot sedangkan luna yang sudah di jemput oleh supir pribadinya pun pulang lebih dulu

"Din paka,gue balik duluan ya kalo mau main ke rumah nanti kabarin ya" ucap luna
"Iya lun" ucap adinda
Adrian dan vino pun telah sampai didepan gerbang sekolah
"Dri maaf ya gue ga bisa pulang bareng lu,pacar gue ngajakin buat pulang bareng hari ini" ucap vino
"Oke vin,next time aja deh" ucap adrian
"Oke deh,hati hati vin" tambah adrian
Adinda pun terlihat sedang melamun setelah melepas luna pulang
"Din awas" ucap cempaka saat melihat sebuah motor menyerempet adinda dan ia pun terjatuh
"Aduhh" desis adinda yang terlihat kesakitan dikaki kanannya
"Kamu kenapa din?" ucap adrian sambil berusaha membangun kan adinda yang baru saja terserempet dan kini terjatuh

"Aku tidak apa apa kok" jawab adinda
"Tidak mungkin,sini saya bantuin kamu berdiri"ucap adrian sambil memegang tangan adinda dan berusaha membangunkannya

"Kita ke uks sekolah dulu ya" tambah adrian
"Iya din,ayo ke uks dulu" ucap cempaka
Mereka bertiga pun sampai di uks sekolah tiba tiba hp cempaka pun berbunyi
"Hallo mahh"
"Kamu ada dimana cempaka?"
"Aku masih disekolah mahh,lagi diuks nemenin temen yang lagi sakit"
"Kamu pulang sekarang cempaka,cepat"
"Iya mahh,aku pulang sekarang"
Nutt nutt nutt
"Din,gue pulang duluan ya mamah gue udah nyuruh buat buru buru pulang nih" ucap cempaka
"Iya paka,hati hati lu pulangnya" ucap adinda
"Dri,jagain temen gue lu dan jangan macam macam" ucap cempaka kepada adrian
"Iya" ucap singkat adrian
Cempaka pun bergegas untuk pulang
"Kamu mau minum?" tawaran adrian untuk adinda
"Iya boleh" ucap adinda
Adrian pun mengambilkan sebuah minum dan membantu adinda untuk minum

"Kalo mau pulang nanti saya anterin kamu sampai ke rumah ya" ucap adrian
"Ayo sekarang saja pulangnya,saya takut dimarahin mamah saya kalo pulang telat" ucap adinda
"Ayo kita pulang sekarang,sini saya bantu kamu berdiri" ucap adrian sambil memegang erat tangan adinda
Mereka berdua pun menuju parkiran motor sekolah dan adrian pun terus menuntun adinda yang masih merasakan kesakitan di bagian kakinya,adrian pun memakaikan helm dikepala adinda

Kenangan TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang