Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
"Sudah sepi, ya?"
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi. (Name) terpaksa untuk menunggu di kelas dan pulang terlambat hari ini karena menghindari tatapan dari para siswa yang seolah mengintimidasinya. Terutama siswa bernama Megumi Fushiguro yang dia temui tadi siang, dia benar-benar tidak ingin melihat bahkan berpapasan dengan pria itu lagi.
Dan karena Megumi juga lah, siswa perempuan banyak yang menatapnya dengan sorot mata kebencian karena mengira kalau (Name) adalah pacar dari pria tersebut. Ditambah dengan Nobara dan Maki yang terus menerus menggodanya, mereka bangga karena (Name) telah berhasil memacari seorang adik kelas sekaligus preman sekolah.
"Huh! Dasar menyebalkan! Dia pikir dia itu siapa? Berani menertawakan setelah membuatku menangis! Aku juga tidak akan pernah mau jadi pacarnya!"
Di perjalanannya, gadis itu dibuat berbicara sendiri sambil merutuki Megumi. Sampai (Name) dibuat terdiam dan menghentikan langkahnya ketika mendapati beberapa siswa perempuan yang sedang mengerubungi seseorang disana.
"...kami berjanji akan belajar lebih giat, Sensei!" "Aku akan berusaha menghapal seluruh materi sebelum ujian masuk universitas!" "Sebenarnya ada beberapa materi yang susah untuk dipelajari—apa aku boleh pergi ke ruanganmu untuk jam tambahan, Sensei?"
Mata (Name) menangkap sosok guru biologinya disana, siapa lagi kalau bukan Gojo. Pria itu tengah mengusap tengkuk lehernya sambil memberikan senyuman kaku.
"Jam tambahan, ya?"
"Mhmm! Atau Sensei membuat kelas tambahan saja, pasti kami akan datang setiap hari!"
Raut wajah kegirangan dari para siswa disana membuat (Name) sempat berpikiran kalau mereka hanya ingin menghabiskan waktu dengan gurunya itu saja bukan untuk belajar. Kali ini Gojo menampilkan senyuman khas miliknya yang membuat para gadis itu berteriak di dalam hati.
"Hmm—mungkin akan aku pikirkan lagi untuk itu"
"Apa Sensei tidak mau membantu kami?" Tanya salah satu dari mereka dengan wajah memelas.
"Bukan begitu, sebenarnya aku tidak punya waktu untuk mengajar di jam luar sekolah apalagi harus membuat kelas tambahan. Aku juga masih punya urusan pribadi yang sifatnya cukup penting, jadi—"
"Yahh, Sensei~"
Sekarang raut wajah mereka jadi sangat kecewa karena penuturan dari Gojo barusan.
