Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
"...tolong! Jangan mendekat!"
Teriakan seseorang barusan mengejutkan (Name), gadis itu menemukan dirinya tengah berada di suatu taman. Tempat yang tidak dia ketahui sama sekali. Merasakan tubuhnya sangat ringan, kini dia menyadari bahwa sedang berada di alam mimpi.
Didepannya terdapat sebuah gedung besar, ditambah lagi seluruh tempat itu dikelilingi oleh pagar kawat dengan aliran listrik. Teriakan terdengar samar-samar sebelum lampu di dalam gedung itu padam satu-persatu. (Name) meneguk ludah karena pemandangan tersebut cukup mengerikan baginya.
"Akhhh!"
"Sshh! Tenanglah, aku tidak akan menyakitimu"
(Name) terkejut bukan main saat seseorang menabraknya secara tiba-tiba. Orang tersebut langsung memeluk dan mendekapnya dengan sangat erat sampai membuat gadis itu sesak.
"Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!"
"Sayang, tenanglah! Kita sudah membicarakan ini berulang kali, kau ingat?"
Salah satu lampu pada taman itu menyala dengan cahaya remang-remang yang berhasil menampakkan wajah orang tersebut. Mata (Name) membelalak seolah tak percaya pada penglihatannya sendiri saat mengetahui bahwa orang itu adalah Gojo Satoru.
"Sensei? Ke-kenapa kau ada disini?"
Pria itu tidak menjawab, tangannya mengelus kepala (Name) dengan lembut.
"Dengar, aku berjanji tidak akan melakukan hal seperti itu kepadamu jadi kumohon ikutlah denganku sekarang!"
"Sensei, apa yang kau bicarakan?"
"Aku tidak akan membiarkan mereka menahanmu di tempat ini selamanya. Kita harus pergi sebelum petugas mengunci seluruh akses pintu, setelah itu semua akan baik-baik saja"
Tiba-tiba saja (Name) merasa lemas seolah tenaganya habis begitu saja, air mata menetes deras ke pipi tanpa diperintah. Bersamaan dengan suara alarm peringatan yang memekakkan telinga.
Sedangkan Gojo terus mengeratkan pelukan sebelum mengangkat wajah gadis itu agar menatap matanya.
"Keadaan sedang kacau dan kita tidak punya banyak waktu. Percayalah padaku, kumohon"
"Ada apa? Apa yang terjadi?"
"We'll be together forever, right? So i will always protect you no matter what"
