𝙖𝙡𝙩𝙚𝙧 | gojo satoru

𝟏𝟐 | 𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫𝐜𝐚𝐫𝐞

•

WARNING!
[slight nsfw, suggestive]

• • •

"Selamat pagi, Nanami-san"

Yuki memperhatikan rekan kerjanya yang sudah disibukkan oleh beberapa dokumen pagi ini, pria itu menoleh dan hanya berdehem pelan membalas sapaan darinya barusan.

"Aku dengar dari Ijichi-san kalau kau tidak pulang ke rumah, ya? Ada apa? Kau sudah menemukan sesuatu?"

"Iya, ada sesuatu yang sangat mengganjal dan itu membuatku tidak bisa tidur" ujar Nanami sebelum meneguk kopinya.

"Apa? Kau mendapatkan petunjuk lain?"

Nanami mengangguk pelan, "Mungkin akan terdengar aneh untukmu, Yuki-san. Tetapi aku sangat yakin jika pembunuhnya sudah ada berada di dekat kita"

Mendengar penuturan dari rekan kerjanya, Yuki cukup dibuat kaget. Apa-apaan, pikirnya. Entah Nanami terlalu lelah karena tidak tidur semalaman atau kenapa, yang pastinya Yuki sempat berpikir bahwa pria itu hanya meracau saja.

Mana mungkin mereka membiarkan sang pembunuh masih berkeliaran jika memang ada di dekat mereka. Lagipula siapakah orang yang tengah Nanami curigai. Apakah salah satu anggota polisi yang bekerja dengan mereka? Oh ayolah, Yuki akan menghajar habis-habisan orang tersebut.

"Aku tidak akan langsung memberitahumu siapa orang yang sedang aku curigai, karena dia masih dalam tahap penyelidikan"

"Yang benar saja? Jangan membuatku penasaran, Nanami-san"

"Aku tidak mau asal tuduh maka dari itu akan aku simpan dulu dugaanku ini. Jika aku sudah punya bukti yang kuat, kau akan tahu siapa orang tersebut"

Yuki menghela nafas panjang, "Baiklah, tapi tolong libatkan aku dan yang lain kalau kau butuh bantuan"

Nanami mengangguk dan kembali sibuk membaca sebuah laporan pada layar laptop. Semalaman dia dibuat terus berpikir karena suatu hal yang sangat mengganjal, jujur saja jika pria itu sudah merasa aneh dari awal saat memasuki sekolah tersebut.

Ōsaka Kōkō—dia yakin betul bahwa pelaku yang mereka cari berada di tempat itu. Rekaman CCTV yang diberikan Megumi dan informasi yang dia gali sendiri membuatnya semakin yakin dan sekarang pria itu tengah mencurigai seseorang.

Sebuah profil muncul di layar tersebut menampilkan informasi dan foto dari orang itu. Nanami menghela nafas sebelum kembali meneguk kopinya.