Aku segera berlari ke kelasku mendahului cowok yang menolongku tadi,hingga aku tidak sengaja menubruk bahunya
Dia mengucapkan sumpah serapah kepadaku karena aku baru saja menubruk bahu nya. Padahal aku tidak sengaja karna aku sedang terburu-buru
Aku melihat semua adik kelas baruku sedang baris sepertinya ingin melaksanakan upacara pembukaan MOS.
Aku melihat bang Aldo yang tertawa senang sambil melihat bajuku dan rambutku yang acak-acakan karena berlari-lari
"Apa lo liat-liat" sungutku marah pada bang Aldo
"Eh semuanya ketawain dia dong" lalu semuanya tertawa terbahak-bahak sesuai dengan perkiraanku mereka akan menertawakan keadaanku sekarang.
Dan astaga aku melihat cowok songong itu seenaknya masuk barisan yang sudah di isi oleh orang sebelumnya dengan kasar dia mendorong dan mengusir orang yang sudah berada di sana terlebih dahulu
"Apa an sih Lo bang awas ya lo iiiiiihhhhh"
Aku pun berlari menyusuri koridor kelas baruku oh tidak ternyata kelasku berada di bagian tingkat 2
Aku pun telah sampai di kelas ku lihat tidak ada guru, aku pun segera memasuki kelas dan langsung duduk di kursi ku
"Eh lo dari mana aja ko nggak biasanya sih telat biasanya lo orang pertama yang datang ke sekolah e sekarang"
"Beda kali itu waktu kelas 10 gue di bangunin ini di suruh bangun sendiri kan gue lupa pasang alarm"
"Oh iya Put lo udah ngerjain PR Matematika blom kalo udah gue pinjam yah" ucapnya dengan senyum yang semanis mungkin ucap Adel Temen ku nama panjangnya Astina febri adelia
"Lo tuh Del enggak berubah yah tampang aja cantik otak bego"
"Yeay lo ngomong suka bener, tapi pinjam yah plis yah Putri kan cantik, baik pintar lagi"
"Iya iya lo kalo muji suka bener hehe
Nanti lo ke rumah gue aja aga sore an tapi""Tapi kelamaan jomblo woyyy hahahahhahaha"
"Eh udah ah jangan berantem dong kan Jani jadi nggak pokus baca Novelnya" ucap cewek yang sedang membaca novel di depan kami
Anjani nama nya nama panjang nya Maulidah Anjani"Anjani...... Ucap kami bersamaan Rena hanya tertawa melihat kami
"Napa lo Na tumben nggak ngegosip cowok? " tanya ku. Nama nya Rena nama panjangnya Aisyah Renata
"Nggak tau kenapa gue ingat sama temen kecil gue dia itu orang nya baik, pintar nggak tau deh sekarang dia dimana"
"Nama nya siapa Na ? Tanya kami semua kecuali Jani yang tidak bisa di ganggu
"Nat...Nas...Naj... Oh Najman iya Najman gue inget"
"Oh dia lebih muda dari lo atau lebih tua atau sama gitu? Sebenarnya itu pertanyaan yang tidak penting.....
"Tua gue 1 Bulan Del seinget gue dia terlambat masuk sekolah jadi dia adek kelas gue waktu SD, sejak lulus SD gue nggak pernah liat dia lagi" Dimana ya dia sekarang
"Tapi kalo dia sekolah di sini dan seandainya aja gue suka sama dia lo nggak keberatan? tanyaku dengan hati hati"
"Ya enggak lah Put biar pun dia seganteng Lee min Hoo pun gue nggak akan suka orang cuman temen ko nggak akan lebih"
"Itu kan seandainya alah nggak usah di pikirin kalo ganteng kalo ancur..... "
"Kalo ancur buat Rena aja kalo ganteng buat Jani aja hahahaha Jani lucu ya " anjani langsung merubah posisinya menjadi menghadap ke kami
"Garing lo...... Ucap kami bersamaan
"Denger-denger pa Usman hari ini nggak masuk jadi lebih baik kita isi perut dulu Jani udah laper nih"
"Iya tuh Put sekalian kita lirik adek kelasnya kalo ada yang ganteng kan bisa jadi gebetan lo biar lo nggak kelamaan jomblo"
"Nyeselin lo Del iiiihhhh...... "
Kami pun berjalan menuju kantin dan ada orang yang menumpahkan kuah bakso di bajuku dengan sengaja"
"Panas...... Siapa sih"
"Astaga jadi ello"

KAMU SEDANG MEMBACA
If It Is The Best
RomanceBertemu dengan adik kelas yang tampan namun songong nya minta ampun mampu kah Putri menghadapinya. hingga kembali satu sekolah dengan mantan setelah setengah tahun terpisah. Mantan yang kembali menarik perhatian nya. Siapakah yang sebenarnya yang te...