Putri pun segera mengetuk Pintu "Asalamualaikum ma"
Pintu pun terbuka
"Waalaikum salam, kamu pulang naik taxi. Abang kamu mana? " tanya mama sambil berjalan ke arah ruang tamu
"Abang katanya anterin Nia dulu"
"Nia siapa"
"Pacar nya lah ma, tau nggak tadi tu Putri ketumpahan kuah bakso dan yang numpahin itu Nia katanya nggak sengaja sih, tapi sih aku yakin itu sengaja"
"Aldo Aldo cari pacar ko yang kaya gitu"
"Yaudah ma Putri ke kamar dulu ya gerah mau mandi, oya ma nanti kalo ada Rena langsung suruh ke kamar aja ya"
"Iya"
Aku pun berjalan menuju kamarku yang berada di lantai atas
******
"Eh cape banget" aku pun langsung menghempaskan badanku di kasur
"Mandi dulu deh"
Aku pun berjalan menuju kamar mandi yang jaraknya tidak jauh dari kasurku*****
"Uh segernya" aku pun selesai mandi dan sambil mengeringkan rambutku menggunakan handuk lucu berwarna merah muda dan bertuliskan nama P 💓 F dengan warna merah
"Kamu apa kabar ya Fer" aku pun tersenyum sendiri ketika mengingat dia memberikan handuk itu padakuKetika aku sudah sampai di Taman Rose flowers di dekat rumahku Aku sudah melihat orang yang sedang menungguku di sana
"Hai" sapaku dengan lembut dan senyum manis padanya
"Aku ada kejutan buat kamu"
"Oh ya apa? Tanyaku dengan antusias"
"Nih" dia pun mengeluarkan sesuatu dari plastik dan memperlihatkan nya padaku
"Handuk? "
"Iya handuk emang sih nggak terlalu berharga tapi, aku harap kamu bisa terus pakai handuk ini biarpun kalau kita udah nggak sama-sama lagi nantinya"
"Kamu jangan ngomong gitu dong aku suka kok, aku janji akan pakai handuk ini terus, lagian handuk nya lucu ko ada tulisan nama kita hehe aku suka"
"Sama handuknya? "
"Sama kamu, handuknya juga dong hehe"
Aku pun bersandar di dadanya yang bidang dan mulai berbicara dengan pelan"Aku mau kamu tetap di sini, kamu jangan kemana-mana"
*****
Put...... Tiba-tiba suara nyaring memanggilku dari lantai bawah yang ku yakini adalah bang Aldo
"Iya bentar..... " ucapku dengan teriak
Aku pun berjalan menuruni anak tangga dan mendapati Bang Aldo ada di sana,di ruang tamu
"Apa an sih teriak-teriak"
"Sini lo duduk dulu"
"Apa...... "
"Lo ngadu kan sama mama kalau gue nggak anterin lo pulang gara-gara gue anterin Nia pulang" ucapnya dengan nada membentak dan dengan mata melotot
"Kalo iya emang kenapa lo nggak suka, gue juga nggak suka lo pacaran sama dia"
"Apa urusan lo gue yang pacaran sama dia ko lo yang repot, gue nggak pernah kan ngelarang lo pacaran sama Ferry, dan kaya nya sekarang lo pacaran sama adek kelas lo, gue santai aja tuh"
"Tapi pacar gue nggak buat lo kesel kan, pacar lo itu ngeselin banget tauga"
"Oh ya terserah lo mau bilang Nia apa kek, pokoknya lo jangan ganggu hubungan gue sama dia"
"Oh yaudah bilangin sama cewek lo jadi cewe jangan nyeselin"
"Assala...... " belum sempat Rena melanjutkan salam nya tangan nya sudah di tarik oleh Putri menuju kamarnya
*****
"Akhir nya lo dateng"
"Mood gue lagi nggak enak"
"Gara-gara Najman tadi? "
Rena hanya menganggukkan kepala nya tandanya itu benar
"Gini gue jelasin sama elo Najman itu lupa ingatan semenjak dia keceke.....
Astaga padahal aku berniat untuk merahasiakan semua nya karna aku takut dia akan bertanya hubungan ku dengan Najman"Ko elo tau kan gue belum cerita sama lo"
"Eh ya ya gu... Gue tau dari Najman"
"Lo ngobrol sama dia, ngobrolin apa aja"tanyanya dengan antusias
"Nggak gue cuman nanya dia kenal elo nggak. Katanya nggak kenal, dia bilang dia nggak ingat apa-apa setelah dia kecelakaan"
"Oh jadi gitu, gue tuh kesini niat nya ngajak lo jalan-jalan bukan berduaan sama lo di dalam kamar gini"
"Iihh bawel Adel tuh tadi bilang di sekolah,katanya mau kesini mau nyontek PR"
"Yaudah lo telpon dia dulu jadi nggak"
"Iya bawel"

KAMU SEDANG MEMBACA
If It Is The Best
RomanceBertemu dengan adik kelas yang tampan namun songong nya minta ampun mampu kah Putri menghadapinya. hingga kembali satu sekolah dengan mantan setelah setengah tahun terpisah. Mantan yang kembali menarik perhatian nya. Siapakah yang sebenarnya yang te...