If It Is The Best

part 7

******
Tiba-tiba saja hanphone Putri berdering

"Nggak ada namanya? "

"Yaudah angkat aja siapa tahu penting"

"Hallo"

"Lo bisa temenin gue nggak ke gramed? "

Astaga itu suara Najman pacar pura-puranya, bisa gawat kalau sampai Rena mengetahui Najman menelponnya, lagian dapet dari mana sih nomor telpon ku

"Oh salah sambung maaf yah"
Aku pun segera mematikan sambungan telpon ku

"Ren tunggu sini bentar yah gue mau turun ambil minum haus nih"

*******
Ketika aku sampai di dapur aku pun  menelpon Najman. Baru beberapa detik telpon pun diangkat

"Lo ngapain sih telpon-telpon gue, di rumah tuh ada Rena kalo dia tau kan bisa berabe"

"Iya iya maaf, temenini gue dong"

"Kapan? Kalo sekarang gue nggak bisa"

"Nanti malam gue jemput jam 7"

Telepon pun terputus

"Dasar GAJE"

Aku pun mengambil air putih se gelas dan membawanya ke kamarku

*******

"put gue pulang dulu yah adek gue sakit nih"

"GWS yah"

Rena pun langsung meninggalkan Putri.

"Stufid gue lupa telpon Adel"

Aku pun menelpon Adel beberapa detik kemudian telpon di angkat

"Del lo jadi kesini nggak nih ntar kesorean loh"

"Iya bentar lagi di jalan macet nih"

Telpon pun terputus tut tut tut
Aku pun berbaring kembali di kasurku dan mulai memejamkan mata hingga bayang-bayang ferry kembali muncul

"Ih apa an sih Muve on Put udah 6 Bulan masa nggak bisa lupain dia sih"

Pintu kamar pun terbuka dan ternyata Adel

"Mana buku PR nya nih gue harus buru-buru"

"Buru-buru kenapa sih"

"Gue di suruh kaka gue nemenin dia nonton ada film Bagus katanya"

"Ooh gitu, nih buku nya" ucapku sambil memberikan buku kepadanya

*****
"Selesai juga "

"Makasih ya ini udah jam berapa sih gue lupa pakai jam tangan"

"Jam 17:54"

"Yaudah gue pulang dulu ya bye makasih"
Adel pun menghilang

"Temen temen gue pada ngilang kayak hantu"

Tiba tiba pintu kamar ku terbuka kembali
"Lo bisa temenin gue ke gramed nggak"

"Nggak lo ajak Nia aja sana"

Pintu pun tertutup dan mengeluarkan suara kencang

"Mending tidur deh" aku pun mulai memejamkan mataku, tapi kembali lagi bayangan ferry yang muncul "astaga gue kenapa sih dasar stufid
Mending gue mandi deh trus siap-siap jalan-jalan sama Najman
Aku pun berjalan menuju ke kamar mandi

******
Aku pun selesai mandi dan mengeringkan rambut ku dengan handuk seperti biasanya dan mengcurly rambutku

Aku pun memilih pakaian yang simple saja untuk pergi bersama Najman "Buat apa juga gue dandan orang cuman jalan sama pacar pura-pura"

Jam sudah menunjukkan pukul 18:48
Aku pun telah siap menggunakan pakaian yang simple dan make up yang tipis
Aku menggunakan baju hitam  celana jeans panjang putih dan tas kecil yang hanya ku isi uang dan handphone

Aku pun duduk di balkon di luar kamarku dan mulai melihat mobil hitam berhenti di depan rumahku. handphone ku berdering ada sebuah  notifikasi pesan masuk
'Gue udah di depan rumah lo, lo jangan pura-pura nggak liat gue deh'
Begitu lah pesan nya

Aku pun segera menuruni anak tangga rumahku dan mendapati mama dan papa ku sedang berada di meja makan

"Baru mama mau manggil kamu, kamu udah turun, eh kamu mau kemana ko rapi banget"

"Mau nemenin temen ma ke gramed"

Tiba -tiba bang Aldo muncul di belakangku mungkin dari kamarnya
"Alah gue minta temenin lo nggak mau,giliran temen lo temenin"

"Temen gue nggak nyebelin kaya lo dan pacar lo"

"Ma pa Putri berangkat yah Assalamualaikum"

"Kamu  kenapa sih Do pilih pacar kaya gitu, numpahin kuah bakso di baju Putri"

"Udah debat nya papa makan duluan yah"

Aku pun membuka pagar rumahku dan terlihat seorang Najman yang menyebalkan

"Lama banget sih"

"Nama nya juga cewek ya harus dandan dong"
Aku pun masuk ke dalam mobil Najman

"Kita mau ke gramed mana? "

"Gramed yang deket sini ada kan, tapi kita makan dulu ya gue laper"

"Iyya"

Mobil pun melaju meninggalkan kompleks perumahan Indah sari

*****

"Sampai, lo suka kan makan di sini?"
Aku terdiam sejenak dia mengajak ku makan di tempat ini tempat di mana ferry suka mengajakku makan bersama dan membuat kenangan bersama, tempat di mana ferry memutuskan hubungan kami tanpa alasan

"Put lo nggak papa? "

Suara Najman memecahkan lamunan ku

"Nggak papa ko ya..yaudah yuk" ajakku dengan gagap

Kami pun memasuki Resto Love Tonight

"Kita duduk di sana yah"
Aku hanya mengikutinya

"Mba saya pesan nasi goreng nya pedas yah sama minumnya jus alpukat, lo apa put? "

"Gue samain lo aja"

Tiba-tiba saja hanphone Putri berdering itu tanda ada telpon masuk
Putri pun mengangkat telpon itu

"Hai"sapanya lembut
Putri mengenali suara itu......