part 9

27 3 1
                                    

"Ello salsha kan"
Salsaha pun mengangguk

"Iya lo Najman kan"
Najman pun mengangguk

"Sorry yah gue hampir aja nabrak lo, eh tapi lo nggak papa kan nggaka da yang luka kan" tanyanya seperti sangat khawatir

"Iya gue nggak papa ko yaudah gue duluan yah"
Saat salsha mencoba berdiri namun sayang kakinya terkilir sehingga sangat sakit untuk mampu berdiri apa lagi berjalan namun untung saja tangan Najman siap siaga menahan tubuh Salsha agar tidak jatuh dan pandangan mata mereka bertemu selama beberapa detik dan terbuyarkan oleh klakson mobil yang berhenti tepat di sebelah mereka ternyata yang keluar seorang cewek cantik rambutnya se bahu dan bibirnya yang merah

"Kamu"

"Iya gue lo siapanya Salsha"

"Aku sih cuman tetangganya, kalau kamu? "

"Gue manusia. Yaudah Sha lo gue anterin pulang" ucapnya sambil memegang tangan Salsha dan menariknya ke mobil dan segera menempatkannya di kursi penumpang

"Itu siapa Naj? "

"Salsha"

"Kalo yang di depan? "

"Oh dia Zahra mantan gue" lebih tepatnya Adinda Nova Azzahra

"Oh jadi dia, nih dia ngapain lagi di sini"

"Ya gue anter pulang lah masa gue ajak nonton, kan tadi gue hampir nabrak dia jadi, gue anterin pulang sebagai rasa bersalah gue"

"Ya udah"

"Ya udah"

Mobil pun melaju menjauhi tempat kejadian
"rumah lo dimana Sha jauh nggak dari sini?

"Jauh sih tapi anterin gue sampai rumah ka Putri aja biar nanti gue jalan kaki aja"

"Ya jangan lah gue harus anterin lo sampai rumah"

Dan mobil pun berhenti tepat di depan rumah Putri tanpa basa-basi Putri turun dari mobil dan langsung membuka gerbang dan langsung masuk ke rumah tanpa menutup gerbang itu kembali
Mobil pun melaju kembali dengan kecepatan sedang

"Lo ngapain malam-malam ke sini"

"Gue tadi cuman mau ke minimarket ko ke betulan minimarket terdekat cuman di sana eh tau-tau nya udah tutup

"Ooh yaudah rumah lo di mana beda komplek? "

"Beda di komplek sebelah"

"Nama kompleknya? "

"Griya Asri No 25"

Mobil pun keluar dari komplek Indah Sari dan menuju komplek griya asri yang di tuju dan hanya dalam waktu 15 menit mobil pun sudah sampai di rumah tujuan

"Makasih Naj"

"Yoi santai aja, gue pulang yah udah malam"

"Ye dari tadi udah malam kali lo baru nyadar"

Mobil pun melaju dan meninggalkan komplek perumahan griya asri dan sekarang menuju rumah nya di jalan senopati yang memakan waktu 25 menit untuk tiba di sana

*****

Tit tit tittttt mobil mengklakson dengan songong dan menyelip mobil Najman yang hampir saja me lecetkan mobilnya

"Siapa sih songong banget" ucapnya menggerutu di dalam hati dan langsung menambah laju kecepatan mobilnya
Najman pun melihat orang di dalam mobil itu seorang pria yang tersenyum sinis
Dan tiba-tiba saja mobil pria itu langsung memutar arah entah kenapa
******
Mobil Najman pun telah tiba di depan rumahnya dan langsung di buka kan pintu gerbang nya oleh satpam

"Selamat malam tuan Naj" ucap satpam itu dengan hormat

"Malam, pak mama sama papah belum pulang? "

"Belum tuan"

Aku pun segera memarkirkan mobilku dans segera turun dari sana dan segera memasuki rumah dan membanting pintu dengan sangat kencang sehingga mengeluarkan suara yang sangat nyaring

"E copot- e... Copot tuan-tuan bikin kaget aja"

******

"Mama sama papa selalu aja ngurusin kerjaan nggak pernah mikirin keadaan gue" ucapnya prustasi dan menjambak rambutnya yang tidak bersalah sedikitpun dan Najman pun membaringkan badannya di kasur kesayangannya dan mulai memejamkan matanya hingga Najman pun tertidur

******

Najman pun terbangun dari tidurnya dan segera melihat ke jam dinding di kamarnya ternyata sudah pukul 16:45 anjay gue telat. Najman pun segera lari ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat giginya karna sudah di pastikan tidak sempat untuk mandi

*****

Hingga jam sudah menunjukkan pukul 06:52 tinggal 8 menit gerbang akan di tutup tidak ada pilihan lain untuk menghindari kemacetan harus pakai motor Najman pun mengeluarkan motor Ninja kesayangan adiknya dan segera melajukan nya menuju ke sekolah dan tepat saat Najman datang pintu gerbang sudah hampir di tutup untung saja Najman datang tepat waktu dan ketika Najman turun dari motor ada mobil lewat dia ingat mobil itu

"Kayanya gue pernah liat mobil itu di mana yah, oh dia si songong, gue Kasih pelajaran aja deh, eh tapi ntar gue telat lagi yaudah deh ntar aja istirahat"

Najman pun berjalan santai di koridor sekolah dan mendapati Putri dan kawan-kawannya melewatinya begitu saja dia pun berteriak 'dasar sombong'

"Biarin wleee" ucap ku sambil menjulurkan lidahku


























If It Is The BestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang