Di tengah hangat nya suasana pagi, Semua nya sedang bersama di meja makan
"5 menit lagi kebersamaan ini akan hilang," ucap kuPapa dan Mama ku langsung menatap ke arah ku
"Apa maksud mu Malia?," tanya tegas Papa ku
"Kami keluar untuk mencari uang, untuk kebahagiaan mu Malia," lanjut ibu kuAku mulai berontak, aku berdiri dari kursi ku, "Kebahagiaan apa maksud kalian? Sedikit pun aku tidak merasa bahagia, Aku tidak butuh uang kalian! Aku hanya butuh perhatian, kasih sayang dan cinta kalian! I wanted you ma pa," teriak ku, tanpa mengucap apapun lagi aku langsung beranjak dari situ dengan keadaan sangat marah
....
"Hidup macam apa ini? Di mana tidak warna apapun di dalam hidup ku, aku ingin bersenang senang memiliki teman dekat, aku ingin cinta, aku kasih sayang," oceh ku berubah jadi tangisSeseorang mengetuk pintu kamar ku, pikir ku adalah Papa dan Mama ku jadi aku membiarkan nya, tapi orang itu masih terus mengetuk pintu
"Hei buka pintu nya, atau aku akan mendobrak nya, dan jika aku sudah mendobrak aku tidak perduli kalau aku melihat mu sedang tidak berbusana, karena itu salah mu," teriak nya
Rasa penasaran mengusik ku, akhirnya aku berjalan dan perlahan membuka pintu, Dia masih sangat muda seumur dengan ku sepertinya, dan dia juga tampan
"Hei nona Malia," ucapnya
"Siapa kau? Sedang apa di sini, bagaimana kau bisa mengenalku" tanya ku, dengan wajah bingung
"Perkenalkan aku Tristan toralba jose padilla, dan panggil saja aku Daniel, kau tau? Aku sangat suka dengan Daniel Padilla, tapi ayah ku hanya memberiku nama Padilla di akhir sedangkan aku sangat suka Daniel jadi kau bisa memanggil ku Daniel," jelas nyaAku tidak perduli dengan ocehan nya, tapi aku masih tetap penasaran oleh nya karena selama ini yang bisa keluar masuk rumah ku hanya guru guru privat ku
"Sedang apa kau disini?," tanya ku
"Hallo, aku adalah guru mu ibu Claudia sudah bercerita tentang mu yang sangat ingin bisa bermain piano, dan aku di tunjuk oleh ibu mu untuk menjadi guru mu, guru musik mu," jelas nyaMendengar hal itu aku sangat bahagia, dan langsung bersikap baik padanya
"Baik pa, mari aku tunjukan di mana ruang itu," ucapku
"Hei apa maksud mu, jangan panggil aku bapa aku belum setua itu," ucap nya
"Uhmm, baiklah Tristan ayo kita langsung berlatih untuk hari ini," ucap ku begitu semangat tapi dia berdiam ditempatnya
"Apa lagi masalahmu?," tanya ku lagi
"Daniel, panggil aku Daniel," ucap nyaAstaga, ada kah orang sesulit ini? Namanya Tristan tapi aku disuruh memanggilnya Daniel
"Baiklah baiklah Daniel, ayo cepat," ucap ku lagi
Untuk kali ini dia tersenyum dan langsung beranjak dari tempat nya
.
.
.
Ini masih awal 😊 Yang baper baper yang sedih sedih mungkin muncul nya nanti😂
Maafkan Typo, Support aku, Trimakasih yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
I want this pain to stop!
Short StoryLife is short! tapi hidup ku penuh dengan ke sia siaan, sedikit kebahagiaan pun tidak ada. I wanted to ma! Kapan mereka punya waktu untuk ku? sedikit saja? tapi itu hanya keinginan yang tidak akan pernah tercapai ~Malia Bernardo