You Make My Life Complete

Chapter 5

"A-apa? Menculik?"

Sehun melebarkan matanya saat mendengar penjelasan Luhan. Ia bilang, hanya itu satu satunya cara untuk menjauhkan Taeyeon dari ayahnya.

"Mungkin sepulang sekolah kau bisa mengajaknya pergi."

Ucap Luhan.

"Tapi kemana aku harus membawanya pergi?"

"Aish Sehun-ah, kau bisa memberikan nya tempat tinggal sementara untuknya, atau kalau perlu kau ajak saja ia tinggal dirumahmu"

Sehun terdiam sejenak. Memikirakan matang-matang sebelum melakukan usul dari Luhan. Ya, bisa dibilang cukup beresiko menculik anak orang. Tapi kalau tidak begitu, Taeyeon akan terus mengalami penyiksaan dari ayahnya.

"Baiklah aku akan memikirkan hal ini. Aku mohon tolong bantu aku, Luhan."

Sehun menepuk pelan pundak Luhan. Matanya menatap lekat wajah laki laki berambut pirang dihadapannya.

Luhan tersenyum seraya mengangguk.

•••

Hari ini Taeyeon masuk sekolah. Luka di sudut bibirnya mulai mengering. Beberapa luka lebam di wajahnya juga mulai memudar.

"Kau sudah menyiapkan tempat untuk membawa Taeyeon pergi?"

Luhan sedikit berbisik kearah Sehun.

"Mungkin aku akan membawanya kerumah dulu. Appa dan Eomma sedang berada di Jeonju. Jadi hanya aku dan Bibi yang berada dirumah. Aku juga sudah menjelaskannya pada mereka."

Jawab Sehun sambil merapikan buku bukunya lalu memasukkannya kedalam tas.

"Baiklah, kalau begitu aku pulang duluan. Kabari aku jika kau butuh bantuan. Semoga sukses!"

Ucap Luhan sebelum akhirnya pulang terlebih dahulu.

Sehun menghela nafas panjang. Berharap agar rencana besar nya ini sukses. Ia menatap Taeyeon yang sudah siap untuk pulang.

Taeyeon berjalan keluar dari kelasnya. Ia menggendong tas merahnya yang sudah terlihat lusuh. Seperti biasa Taeyeon akan pulang kerumahnya. Ya, kemana lagi ia akan pulang kalau tidak kerumah nya. Lebih tepatnya rumah ayah nya.

"Taeyeon-ah~"

Seseorang di belakangnya tengah menggenggam erat lengannya saat ini. Taeyeon menghentikan langkahnya tanpa membalikkan badan. Ia tau betul suara siapa itu.

"Aku ingin menculikmu."

Ucap Sehun lantang ditengah koridor sekolah yang sepi.

Taeyeon membalikkan badannya. Menatap Sehun.

"Kau ini bodoh ya?"

Pertanyaan singkat itu keluar dari bibir tipis Taeyeon.

"Ya, hanya ini yang terpikir olehku."

Jawab Sehun dengan polosnya.

Taeyeon terdiam sejenak. Apa yang diinginkan pria ini? Kenapa ia bersikeras untuk melindungiku? Hanya itu yang ada di pikiran Taeyeon sekarang. Tapi, ia fikir ada baiknya juga jika Sehun membawanya pergi.