MALAM HARINYA..
Saat jennie pergi ke kamar hanbin.."hanbin... ayo kita cari makan, aku mau makan ttopokki di warung pinggir jal..." terdiam tidak menuruskan pembicaraan, terpaku melihat ke arah hanbin.
"Kamu mau kemana? kenapa baju bajunya dimasukan ke tas..." tanya jennie dengan menatap tajam mata hanbin bertanya tanya.
"Kan kemaren aku udah bilang, aku mau pulang ke surabaya. " jawab hanbin berjalan mendekati jennie yang terdiam di depan pintu kamar hanbin.
"Kamu beneran mau pergi? Aku kira kemaren kamu bercanda aja. Kenapa tiba2 mau ke surabaya? " tanya jennie dengan nada sedikit kawatir.
"Mama sama papa pulang ke surabaya, jadi aku harus menyapa mereka. Cuman buat beberapa hari saja, aku langsung balik lagi ke sini.." jawab hanbin menarik tangan jennie untuk duduk dan menatap jennie dengan tajam bercampur kawatir.
"Ahhh... tante udah dateng? Baiklah kalo gitu aku ijinin kamu pulang kali ini..." ujar jennie beranjak berdiri dengan wajah berubah menjadi gembira
"Kamu beneran nggak papa sendiri? " tanya hanbin menatap jennie kawatir, dengan memegang erat tangan jennie.
Jennie membalas tatapan hanbin dengan tatapan manja.. "Aku bisa kok tinggal di negara hangul ini sendiri, lagian aku sudah tau arah jalan sini. Jadi kamu nggak perlu kawatirin aku" ujar jennie menepuk pundak hanbin, mata jennie berkilau memandang hanbin.
***
KEESOKAN HARINYA..
jennie mengantar hanbin ke bandara incheon. Jennie berjalan sambil terus menatap ke arah hanbin dengan tatapan sedih."Aku pergi dulu, kalo ada apaapa langsung hubungin aku.." ujar hanbin menatap wajah jennie yang terlihat murung seakan ia tau kalau jennie tidak mau ditinggalkanya.
"Iyaiya, sana cepat pergi. Titip salam ke tante sama om yahh.. " jawab Jennie berjalan meninggalkan hanbin menundukan kepala dengan wajah yang murung.
***
Malam harinya, di jalan myeongdong, jennie pergi jalan jalan sendiri karna bosan berada di hotel. Saat jennie hendak menyebrang..
Brukk....
"Ahh mianhe.. " ujar jennie dalam bahasa korea.Jennie menoleh ke arah orang yang dia tabrak dan...
orang itu langsung menarik tangan jennie dan berlari bersama jennie. jennie tak tahu mengapa jennie dan pria itu berlari bersama. saat jennie menoleh kebelakang mereka, ada sekelompok orang yang mengejar mereka dengan membawa beberapa kamera.
***
Jennie dan pria yang tidak dikenalnya itu berhenti di sebuah rumah kosong..
"Siapa kamu? " Tanya jennie dalam bahasa korea.
Jennie terus menatap wajah pria bertudung dan berpakaian serba hitam itu. Badan jennie terasa bergetar karna ketakutan, Dia tidak tau siapa orang yang menyeret dia sampai ke rumah kosong itu.
Melepaskan masker dan tudung kepala
"Ah.. aku menarik orang yang salah "
dan yang ternyata itu adalah jaehyun, dia adalah seorang idol terkenal dikorea.
jaehyun memandang ke luar jendela memeriksa keaadaan diluar jendela.
"Diluar banyak wartawan, sementara kita gak bisa keluar dari rumah persembunyianku. "
ujar jaehyun ke jennie dengan nada sinis, sambil berjalan menyalakan lampu rumahnya dan masuk ke salah satu kamar di rumah itu.
Jennie yang terpaku kaget karna didepanya adalah seorang idol yang selama ini dia nanti nanti kan untuk bisa bertemu secara langsung, hanya bisa diam tidak bisa berkata apa apa lagi.
***
Tak lama kemudian jaehyun keluar dari kamar, dan kembali melihat ke luar jendela, memastikan apakah wartawan itu masih ada.
"Ahh mereka benar2, berkerja sangat keras mengusik kehidupan pribadiku. Hp ku juga jatuh saat berlari tadi" guman jaehyun kesal.
"sementara kamu terpaksa harus tinggal di sini, Dan jangan keluar dari tempat ini ! "
Ujar jaehyun kesal, karna terpaksa harus tinggal bersama orang yang tidak dikenalnya."Omong omong siapa namamu..?" Tanya jaehyun kepada jennie.
......
KAMU SEDANG MEMBACA
My love story with the idol
Fanfictionapa salah nya memiliki hubungan dengan sang idol? ujar jennie menatap tajam mata hanbin Tak lama kemudian jaehyun datang.. hanbin mendekat dan menarik tangan jennie lalu....