masa lalu,yang teringat lagi

178 21 0
                                    

Itu adalah rose, cinta pertama jaehyun.

"Bagaimana keaadanmu jaehyun? " ujar rose kepada jaehyun. Rose terus memandang mata jaehyun dengan perasaan mendamba..

Jennie yang berada tepat dibelakang jaehyun melangkah perlahan menuju ke sebuah kamar yang berada tepat disebelahnya, karna kehadirannya hanya akan mengganggu pembicaraan mereka.

"Wah ternyata rose memanglah sangat cantik, anggun,bahkan tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. tapi kenapa rose bisa ada disini? Dan ada apa dengan tatapan oppa jaehyun ke rose, terlihat sekali ada tatapan sedih dari mata oppa..." Pikir jennie bertanya tanya

"ah... aku terlalu suka ikut campur urusan orang lain" guman jennie

***

Rose melangkah mendekati jaehyun yang sedang terdiam melihatnya. Rose perlahan meraih tangan jaehyun yang membuat jaehyun kembali tersadar.

"Ah, aku baik2 saja. Tak perlu kawatirkan aku. Bagaimana kamu bisa disini? Bukan kah diluar ada banyak wartawan?" Jawab jaehyun sambil melepaskan genggaman rose.

Rose memandang jaehyun dengan tatapan sedih. "Wartawan sudah pergi jaehyun..." . Tiba tiba rose memeluk tubuh jaehyun "maaafkan aku karna aku datang terlambat.."

Air mata rose mengalir saat berada dalam pelukan jaehyun. Sesaat jaehyun membiarkan rose memeluknya, namun setelah itu melepaskan pelukan rose dan menatap tajam mata rose...

Kriett...
Suara pintu terbuka..
keluarnya jennie dari kamar, membuat rose menatap tajam wajah jennie bertanya tanya " siapa kamu? Bagaimana kamu bisa ada di sini? " tanya rose kepada jennie dengan tatapan marah.

"Ahh.. aku..." belum sempat menyelesaikan pembicaraan, jaehyun langsung menarik tangan jennie dan berkata "dia adalah pacarku.. " jawab singkat jaehyun menatap jennie mesra.

Saat itu jennie hanya menatap mata jaehyun terkejut, jantung jennie berdegup cukup kencang seolah oleh terasa ingin meledak "ahh.. jantungku mulai berdegup kencang lagi, bagaimana kalau sampai oppa bisa medengar detak jantungku" kata hati jennie resah.

"Jaehyun, kamu tak perlu bercanda seperti ini ! Ayo kita pergi dan berbicara berdua saja" bentak rose dengan tegas sambil menarik tangan jaehyun dan berjalan menuju kolam renang belakang.

***

2 tahun yang lalu..

Jaehyun dan rose memiliki hubungan spesial, mereka berdua sudah berteman sejak kecil, saat itu jaehyun memiliki 2 teman kecil yaitu rose dan jungkook. memang sejak dulu jaehyun sudah menyukai rose. Tapi mereka mulai menjalin hubungan saat SMA.

saat itu jaehyun ingin memberikan kejutan kepada rose untuk merayakan hari jadi mereka yang ke 1 thn

Di rumah rose..
Jaehyun menata pernak pernik hiasan yang di tempel didinding rumah rose, jaehyun juga membelikan kue kesukaan rose, yang ditaruh di atas meja yang telah ia hiasi dengan pernak pernik yang indah. Jaehyun juga menata lilin dan bunga bunga cantik dilantai yang berbentuk hati, jaehyun menyiapkan semua itu dengan perasaan gembira, perasaanya terhadap rose sangatlah mendalam, perasaanya seakan semakin hari semakin besar dan bertambah.

Setelah selesai menyiapkan kejutan untuk rose, jaehyun mematikan lampu dan bersembunyi di belakang pintu untuk mengejutkan rose.

Beberapa menit setelah itu, terdengar suara pintu terbuka..

"Kenapa lampunya mati? Tanya rose sambil berjalan masuk ke dalam rumah.

Jaehyun menyalakan lampu dan muncul dari belakang rose, tapi jaehyun berhenti berjalan, terdiam melihat kekasihnya menggandeng tangan pria lain. Dan yang membuat jaehyun makin terkejut adalah tangan yang digandeng rose adalah tangan sahabatnya sendiri yaitu jungkook.

Dan mulai saat itu persahabatan mereka benar2 hancur.

***

Jaehyun terdiam dan hanya bisa berdiri menatap rose dengan tatapan sedih,trauma seakan akan membayangi pikiran jaehyun, mata jaehyun berkaca kaca menahan air matanya menetes keluar.

Rose berjalan perlahan mendekati jaehyun "aku kembali kesini karna aku ingin kembali denganmu.." ujar rose dengan menatap tajam mata jaehyun, rose menatapnya dengan berharap jaehyun akan memberi kesempatan terahir untuknya.

Jaehyun memalingkan pandanganya "pergilah, sekarang aku memiliki seorang yang harus aku lindungi perasaanya.. " jawab jaehyun sambil berjalan ke arah jennie yang terdiam berdiri di ambang pintu, dan menggandeng jennie berjalan masuk ke kamar jaehyun.

"Apa yang oppa..." jennie menghentikan pembicaraanya karna terkejut, jaehyun menarik tangannya dan memeluknya dengan erat.

Perlahan terdengar suara tangisan jaehyun yang membuat jennie bertanya tanya.
"Oppa..? Kenapa menangis? " tanya jennie dengan suara sedih, jennie mencoba melepaskan pelukan jaehyun tapi.. "diamlah sebentar, aku hanya ingin menangis untuk sesaat. "

Mendengar perkataan jaehyun, jennie hanya bisa terdiam dan perlahan ikut meneteskan air mata melihat jaehyun menangis. Jennie ikut menangis melihat sang idol menangis begitu sedihnya. Dia tak pernah membayangkan seorang idol menangis.

Benar, Seorang idol hanya bisa memperlihatkan senyumnya di depan para fansnya.

melihat jennie menangis, jaehyun melepaskan pelukanya dan menatap jennie "hey, kenapa kamu ikut menangis? " tanya jaehyun dan mengusapkan air mata yang keluar dari mata jennie.

"Melihat uri oppa nangis, aku juga ikut sedih " ujar jennie sambil menangis tersedu sedu.

"ya ya ya.... kenapa tangisanmu semakin keras saja? Aku pikir memang kamu terlahir lebay.." ujar jaehyun sambil menatap jennie dengan tatapan menggoda, dia tak ingin melihat jennie menangis karnanya.

"Oppa, aku menangis karnamu.. kenapa kamu begitu jahat? " jawab jennie kesal sambil berjalan keluar menuju kamar jennie.

...

Hp jennie bergetar.
terlihat dari layar hp jennie ada kotak masuk...

"Aku akan kembali ke korea besok pagi..."
Isi pesan dari hanbin...

My love story with the idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang